PENGEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL

(WEB-BASED SCHOOL PAYMENT ADMINISTRATION SYSTEM DEVELOPMENT USING LARAVEL FRAMEWORK) - ABSTRACT The administration of payment management within a school plays a crucial role in its overall functioning, as every aspect of school activities inevitably involves financial transactions. The administrative department oversees tasks related to payment administration, including recording Education Development Contribution (SPP) payments, various fees, and generating reports. Currently, these tasks are predominantly manual, leaving room for inaccuracies in data entry and consuming significant time. Recognizing these challenges, the concept of developing a web-based school payment administration management application has emerged to mitigate inaccuracies and streamline the recording process. This application is built using the Laravel framework and programmed in PHP, with MySQL as the underlying database. To address existing issues, observation, interviews, and system analysis methods have been employed to drive improvements for the future. The aim is for this application to enhance the effectiveness and efficiency of the payment data recapitulation process, ultimately minimizing the risk of inaccuracies.

Keywords: School payments, PHP, website, Laravel framework

PENDAHULUAN - Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sistem informasi. Sistem informasi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu upaya untuk mewujudkan kemajuan ini adalah meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Sekolah Madrasah Aliyah / MA Grogol Penatus.
Sekolah merupakan lembaga yang dirancang untuk memberikan pelayanan pendidikan di bawah pengawasan guru. Madrasah Aliyah / MA Grogol Penatus adalah sekolah Islam setara SLTA yang menggabungkan kurikulum keislaman dan kurikulum umum.
Di sekolah ini, terdapat bidang administrasi pembayaran yang mendukung operasional sekolah. Permasalahan yang dihadapi adalah proses administrasi pembayaran yang masih dilakukan secara manual dengan mencatat pada formulir yang disediakan sekolah, yang dapat menyebabkan ketidakakuratan data dan pembuatan laporan pembayaran yang memakan waktu.


Dengan adanya masalah yang teridentifikasi, diperlukan pengembangan sebuah aplikasi administrasi pembayaran. Diharapkan bahwa dengan adanya aplikasi ini, risiko ketidakakuratan data dapat dikurangi. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan pemrograman PHP Laravel berbasis web. PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang dapat disisipkan ke dalam HTML (Hypertext Markup Language). Framework Laravel adalah kerangka kerja aplikasi web sumber terbuka yang mengadopsi konsep MVC (Model-View-Controller). Proses pengembangan aplikasi web ini dilakukan menggunakan Sublime Text.

METODE PENELITIAN - Model SDLC (Software Development Life Cycle) digunakan untuk perancangan dan pembuatan sistem. Model SDLC dipilih untuk proses pengembangan sistem dan pemeliharaan sistem. Model yang dipilih adalah prototyping.

Pada Gambar 3.1 dijelaskan beberapa tahapan dalam metode Prototipe. Penjelasan dari tahapan tersebut sebagai berikut:

Pengumpulan Kebutuhan - Tahap ini melibatkan pengguna dan pengembang dalam mendefinisikan format perangkat lunak, mengidentifikasi kebutuhan, dan merancang sistem yang akan dikembangkan.
Konstruksi Prototipe
Proses ini melibatkan desain sistem dengan membuat desain sementara yang berfokus pada presentasi bagi pengguna.
Evaluasi Prototipe - Tahap ini dilakukan oleh pengguna untuk menentukan apakah prototipe yang dibuat sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Jika tidak, akan direvisi dengan mengulangi langkah-langkah sebelumnya. Namun, jika sudah sesuai, akan dilanjutkan ke langkah selanjutnya.
Implementasi Kode - Pada tahap ini, prototipe yang telah disetujui akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.
Pengujian Sistem - Setelah sistem selesai dikembangkan dan menjadi perangkat lunak, sistem tersebut akan diuji terlebih dahulu untuk meminimalkan kesalahan.
Evaluasi Sistem - Tahap ini melibatkan pengguna dalam mengevaluasi sistem yang telah dibuat apakah sesuai dengan harapan atau tidak. Jika sesuai, maka akan dilanjutkan ke langkah berikutnya. Namun, jika tidak, pengembang akan mengulangi langkah 4 dan 5.
Penggunaan Sistem - Perangkat lunak yang telah diuji dan disetujui oleh pengguna siap digunakan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan Kebutuhan - Aplikasi website yang dikembangkan dapat digunakan oleh admin dan pengguna, di mana admin adalah staf administrasi dan pengguna adalah siswa. Admin memiliki akses penuh terhadap aplikasi ini dan dapat melakukan pengolahan data keuangan untuk pembuatan laporan. Sementara itu, pengguna hanya dapat melihat data.

Analisis kebutuhan didapat dari diskusi dengan dosen pembimbing proyek ini. Berikut adalah hasil analisis kebutuhan pada aplikasi web administrasi pembayaran:

  1. Terdapat fitur login, sehingga admin dan pengguna dapat mengakses aplikasi.Terdapat fitur Tambah data siswa, yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data siswa sesuai kebutuhan.
  2. Terdapat fitur Tambah data tahun ajaran, yang memungkinkan pengguna untuk menginput tahun ajaran sesuai kebutuhan.
  3. Terdapat fitur Tambah data jenis biaya, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan jenis biaya sesuai kebutuhan.
Terdapat fitur cetak, yang memungkinkan pengguna untuk mencetak hasil data dalam bentuk PDF.

Membangun Prototyping Setiap aplikasi harus memiliki desain antarmuka. Desain antarmuka atau tampilan yang akan dibangun memberikan gambaran dari setiap bagian dalam aplikasi. Desain ini menjelaskan keterkaitan setiap halaman menu dan cara kerja dari setiap menu aplikasi. Desain antarmuka ini merupakan desain khusus untuk masuk ke aplikasi website. Baik admin maupun pengguna harus login terlebih dahulu sebelum dapat mengakses aplikasi website. Halaman login untuk pengguna dan admin memiliki tampilan yang sama. Rancangan antarmuka halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.21.
Setelah berhasil login, admin akan diarahkan ke halaman depan admin. Rancangan antarmuka halaman depan admin adalah tampilan utama yang disediakan untuk admin. Halaman ini menampilkan menu utama admin, seperti yang terlihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.3 menampilkan rancangan antarmuka halaman utama (Homepage).

Dalam pembuatan website yang menggunakan data, database sangatlah penting. Aplikasi website ini menggunakan MySQL sebagai basis datanya, dengan bantuan perangkat lunak XAMPP. XAMPP berperan sebagai server (localhost) yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Untuk mengaktifkan database dan hosting lokal, Apache dan MySQL perlu diaktifkan seperti yang terlihat pada Gambar 4.1.

Pada gambar tersebut, tanda tersebut menunjukkan bahwa Apache telah diaktifkan sebagai web server (HTTP Server) dan MySQL sebagai database. Setelah selesai melakukan aktivasi tersebut, database dapat diakses melalui URL http://localhost/phpmyadmin/ seperti yang terlihat pada Gambar 4.2.

Dalam proses pengembangan aplikasi, pengujian merupakan tahap penting untuk memastikan bahwa setiap fungsi yang digunakan berjalan dengan baik dan untuk mendeteksi adanya kesalahan atau bug dalam aplikasi yang telah dibuat. Setelah aplikasi selesai dibangun, berikut adalah hasil pengujian fungsional:

Pengujian Admin - Berikut adalah hasil pengujian fungsional untuk Admin:

  1. Halaman Login:
  2. Hasil yang Diharapkan: Admin berhasil masuk ke halaman login. Setelah klik button, admin dapat masuk ke halaman login.
  3. Hasil Yang Didapat: Berhasil.
  4. Status: Berhasil
  5. Button login di halaman login dengan input email dan password:
  6. Hasil yang Diharapkan: Akan keluar notifikasi bahwa email atau password salah.
  7. Hasil Yang Didapat: Notifikasi keluar saat admin salah memasukkan email atau password.
  8. Status: Berhasil
  9. Halaman home:
  10. Hasil yang Diharapkan: Setelah berhasil login admin dapat masuk ke halaman home. Setelah klik button login admin langsung masuk ke halaman home.
  11. Hasil Yang Didapat: Berhasil.
  12. Status: Berhasil
  13. Button Logout:
  14. Hasil yang Diharapkan: Admin kembali ke halaman login. Setelah klik button logout admin langsung kembali ke halaman login.
  15. Hasil Yang Didapat: Berhasil.
  16. Status: Berhasil
  17. Menu Pegawai:
  18. Hasil yang Diharapkan: Admin berhasil masuk ke halaman pegawai. Setelah klik menu pegawai langsung masuk ke halaman data pegawai.
  19. Hasil Yang Didapat: Berhasil.
  20. Status: Berhasil
  21. Button tambah data pegawai di halaman pegawai:
  22. Hasil yang Diharapkan: Admin berhasil masuk ke halaman create pegawai. Setelah klik button tambah data langsung masuk ke halaman create pegawai.
  23. Hasil Yang Didapat: Berhasil.
  24. Status: Berhasil

Aplikasi web Administrasi Keuangan Sekolah Madrasah Aliyah / MA Grogol Penatus ini dapat diakses oleh admin dan user. Aplikasi web ini menyediakan fitur login untuk admin dan user. Admin yang dapat mengakses aplikasi web ini telah ditentukan oleh pihak sekolah dan memiliki kendali penuh untuk mengelola data, termasuk menambah, mengubah, menghapus, mencari, dan mencetak data. Di sisi lain, user hanya dapat melihat data yang telah disediakan oleh admin.

Fitur utama dari aplikasi web ini adalah pengelolaan data pembayaran sekolah. Admin dapat mengelola data tersebut dengan penuh kendali, sementara user hanya dapat melihat data tersebut. Fitur pencarian juga disediakan untuk memudahkan admin dalam mencari data yang diinginkan. Fitur cetak memungkinkan admin untuk mencetak hasil data pembayaran.

Berdasarkan hasil pengujian fungsional, dapat disimpulkan bahwa aplikasi web ini telah berhasil lulus tahap pengujian dan berjalan dengan baik sesuai kebutuhan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap aplikasi web Administrasi Keuangan Sekolah Madrasah Aliyah Grogol Pentus, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Aplikasi web Sistem Informasi Administrasi Keuangan Sekolah dapat digunakan oleh pegawai tata usaha dan siswa.
  2. Aplikasi web ini dapat digunakan untuk mengelola data administrasi pembayaran sekolah, dengan admin dapat menyimpan, mengubah, dan menghapus data sesuai kebutuhan.
  3. User hanya dapat menggunakan aplikasi web ini untuk melihat seluruh data tagihan pembayaran yang harus dibayarkan.
  4. Admin dapat mencetak data pembayaran.

DAFTAR PUSTAKA

Abu, S. N. (2014). PEMBINAAN GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. 2, 9. Afyenni, R. (2014). PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP). 2(1), 5. Gumilar, S. K. Y., & Muhammad, W. (2017). APLIKASI BERBASIS WEB PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH(STUDI KASUS: MA PERSIS TAROGONG GARUT). 14. Hasugian, H., & Shidiq, A. N. (2012). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INDUSTRIKREATIF BIDANG PENYEWAAN SARANA OLAHRAGA. 7. Irawan, B., & Retnoningsih, E. (2017). Sistem Informasi Administrasi Pembayaran Sekolah Pada SMP Darun Nurjati Kota Bekasi. 16. Mahdiana, D. (2011). ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS PT. LIGA INDONESIA. 8. Nofyat, Ibrahim, A., & Ambarita, A. (2018). Indonesian Journal on Information System. 10. Priyanti, D., & Iriani, S. (2013). Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. 2(4), 7. Ramadhani, S., Anis, U., & Masruro, S. T. (2013). Jurnal Teknika Vol. 5 No.2 September 2013 ISSN No. 2085—0859. 5(2085), 6. Sholikhin, A., & Riasti, B. K. (2013). PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI SEKOLAH PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG BERBASIS WEB. 2(2), 8. Siahaan, K. (2017). ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN SISWA PADA SMK UNGGUL SAKTI JAMBI. 2(3), 19. Sofyan, A. A., Puspitorini, P., & Yulianto, M. A. (2017). Aplikasi Media Informasi Sekolah Berbasis SMS Gateway Pada SMK Negeri 6 Tangerang Dengan Metode SDLC Pada di SMK Negeri 6 Tangerang. 7(2), 7. Sulistyorini, P. (2009). Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan Rational Rose. 7. Z, A., Usman, U., & Ilyas, I. (2019). SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN (SPP) PADA SMA NEGERI 1 GAUNG BERBASIS WEB. SISTEMASI, 8(1), 153. https://doi.org/10.32520/stmsi.v8i1.444

Related Posts

Previous
Next Post »
close