LinkedIn baru-baru ini menghadirkan kejutan dengan meluncurkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang katanya bisa membantu pengguna Premium menemukan lowongan kerja yang tepat. Dan ya, ini terjadi hanya beberapa hari setelah LinkedIn mengumumkan bahwa mereka telah mencapai angka 1 miliar anggota. Jadi, apa yang sebenarnya bisa dilakukan oleh chatbot AI ini?
Gimana, guys? Menarik, kan? Chatbot AI LinkedIn ini memang spesial, dikembangkan bersama GPT-4 OpenAI. Menurut Erran Berger, wakil presiden teknik produk LinkedIn, mereka telah bekerja keras untuk memastikan bahwa chatbot ini tidak hanya berguna, tetapi juga bertanggung jawab secara etis. Mereka ingin pengguna merasa bahwa waktu yang mereka habiskan untuk mencari pekerjaan benar-benar sepadan.
Dalam pengalaman menggunakan chatbot ini, seperti lagi berbincang dengan teman. Tentu, kita semua ingin jawaban instan, bukan? Nah, LinkedIn telah memastikan bahwa platform mereka memiliki kemampuan nyata untuk membuat percakapan semakin lancar.
Tapi tunggu, ada lebih! Chatbot ini juga bisa membantu pengguna mengidentifikasi kesenjangan dalam pengalaman mereka dalam mencari pekerjaan. Misalnya, apakah ada hal-hal yang mungkin mereka lewatkan dalam proses lamaran kerja? Semua ini dengan tujuan membantu pencari kerja mendapatkan pengalaman yang lebih personal dan merata.
Dan satu lagi, LinkedIn sepertinya sangat bersemangat untuk mempercepat pertumbuhan pendapatan mereka. Mereka mengalami perlambatan ekspansi selama delapan kuartal berturut-turut, jadi inisiatif ini bisa menjadi langkah cerdas untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak lama yang lalu, mereka juga melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 700 karyawan mereka, terutama dari tim teknis.
Jadi, apa pendapat Anda tentang chatbot LinkedIn ini? Apakah Anda yakin ini akan membantu Anda menemukan pekerjaan impian Anda? Bagikan pikiran Anda di bawah!
Gimana, guys? Menarik, kan? Chatbot AI LinkedIn ini memang spesial, dikembangkan bersama GPT-4 OpenAI. Menurut Erran Berger, wakil presiden teknik produk LinkedIn, mereka telah bekerja keras untuk memastikan bahwa chatbot ini tidak hanya berguna, tetapi juga bertanggung jawab secara etis. Mereka ingin pengguna merasa bahwa waktu yang mereka habiskan untuk mencari pekerjaan benar-benar sepadan.
Dalam pengalaman menggunakan chatbot ini, seperti lagi berbincang dengan teman. Tentu, kita semua ingin jawaban instan, bukan? Nah, LinkedIn telah memastikan bahwa platform mereka memiliki kemampuan nyata untuk membuat percakapan semakin lancar.
Tapi tunggu, ada lebih! Chatbot ini juga bisa membantu pengguna mengidentifikasi kesenjangan dalam pengalaman mereka dalam mencari pekerjaan. Misalnya, apakah ada hal-hal yang mungkin mereka lewatkan dalam proses lamaran kerja? Semua ini dengan tujuan membantu pencari kerja mendapatkan pengalaman yang lebih personal dan merata.
Dan satu lagi, LinkedIn sepertinya sangat bersemangat untuk mempercepat pertumbuhan pendapatan mereka. Mereka mengalami perlambatan ekspansi selama delapan kuartal berturut-turut, jadi inisiatif ini bisa menjadi langkah cerdas untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak lama yang lalu, mereka juga melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 700 karyawan mereka, terutama dari tim teknis.
Jadi, apa pendapat Anda tentang chatbot LinkedIn ini? Apakah Anda yakin ini akan membantu Anda menemukan pekerjaan impian Anda? Bagikan pikiran Anda di bawah!
EmoticonEmoticon