Wow, nih kabar terkini! Gabon, negara di Afrika Tengah, lagi gempar karena kudeta militer yang bikin geger. Kekuasaan yang sudah berlangsung selama 53 tahun oleh keluarga Presiden Ali Bongo akhirnya terguncang, guys!
Kabar dari The Newbie Blogbebasapaaja News pada hari Rabu (30/8/2023) ngebahas bahwa para perwira militer tampil di layar kaca, seru-seruan mengumumkan kalau mereka udah ambil alih kendali negara. Wah, bener-bener berani, nih tentara!
Bukan cuma itu, loh, pemilu hari Sabtu lalu yang katanya Ali Bongo menang, eh, malah dibatalkan sama mereka. Wah, apa yang terjadi, ya? Katanya sih, Komisi Pemilu ngeklaim kemenangan Ali Bongo itu nggak valid karena dianggap banyak kecurangan. Wah, jadi makin ramai aja nih berita!
Nah, jadi gini ceritanya. Keluarga Bongo ini udah lama banget pegang tampuk kekuasaan di Gabon, sampe 53 tahun lamanya. Dulu, si Albert-Bernard Bongo, yang kemudian ganti namanya jadi El Hadj Omar Bongo Ondimba setelah masuk Islam, udah duduk manis selama 42 tahun dari tahun 1967 sampe 2009. Setelah dia, ada dua presiden sementara yang ngisi posisi itu, yakni Didjob Divungi Di Ndinge dan Rose Francine Rogombé.
Nah, masuk deh Ali Bongo, si anaknya, yang udah jadi Presiden sejak 16 Oktober 2009. Baru aja kemaren-kemaren dia menang lagi dalam pemilu Sabtu, eh, tiba-tiba militer datang dan gegerin semuanya dengan kudeta ini. Bener-bener ngagetin, kan?
Jadi, ada sekitar 12 perwira militer yang tampil di televisi, langsung ngumumin kalau semua institusi pemerintahan udah dibubarkan. Salah satu dari mereka malah ngomong di saluran Gabon 24, katanya, "Kami pengen ngejaga perdamaian dengan mengakhiri pemerintahan yang ada saat ini." Wah, niat banget, ya?
Alasannya apa, nih? Katanya sih, gara-gara pemerintahan yang dianggap nggak tanggung jawab dan unpredictable alias susah ditebak. Akibatnya, keadaan sosial jadi makin kacau, dan mereka takut negara ini bakal terjerumus dalam kekacauan yang parah. Wah, serius nih situasinya!
Gimana nih, apa Gabon bakal berubah jadi lebih baik setelah kudeta ini? Kita tunggu aja perkembangannya, guys!
Kabar dari The Newbie Blogbebasapaaja News pada hari Rabu (30/8/2023) ngebahas bahwa para perwira militer tampil di layar kaca, seru-seruan mengumumkan kalau mereka udah ambil alih kendali negara. Wah, bener-bener berani, nih tentara!
Bukan cuma itu, loh, pemilu hari Sabtu lalu yang katanya Ali Bongo menang, eh, malah dibatalkan sama mereka. Wah, apa yang terjadi, ya? Katanya sih, Komisi Pemilu ngeklaim kemenangan Ali Bongo itu nggak valid karena dianggap banyak kecurangan. Wah, jadi makin ramai aja nih berita!
Nah, jadi gini ceritanya. Keluarga Bongo ini udah lama banget pegang tampuk kekuasaan di Gabon, sampe 53 tahun lamanya. Dulu, si Albert-Bernard Bongo, yang kemudian ganti namanya jadi El Hadj Omar Bongo Ondimba setelah masuk Islam, udah duduk manis selama 42 tahun dari tahun 1967 sampe 2009. Setelah dia, ada dua presiden sementara yang ngisi posisi itu, yakni Didjob Divungi Di Ndinge dan Rose Francine Rogombé.
Nah, masuk deh Ali Bongo, si anaknya, yang udah jadi Presiden sejak 16 Oktober 2009. Baru aja kemaren-kemaren dia menang lagi dalam pemilu Sabtu, eh, tiba-tiba militer datang dan gegerin semuanya dengan kudeta ini. Bener-bener ngagetin, kan?
Jadi, ada sekitar 12 perwira militer yang tampil di televisi, langsung ngumumin kalau semua institusi pemerintahan udah dibubarkan. Salah satu dari mereka malah ngomong di saluran Gabon 24, katanya, "Kami pengen ngejaga perdamaian dengan mengakhiri pemerintahan yang ada saat ini." Wah, niat banget, ya?
Alasannya apa, nih? Katanya sih, gara-gara pemerintahan yang dianggap nggak tanggung jawab dan unpredictable alias susah ditebak. Akibatnya, keadaan sosial jadi makin kacau, dan mereka takut negara ini bakal terjerumus dalam kekacauan yang parah. Wah, serius nih situasinya!
Gimana nih, apa Gabon bakal berubah jadi lebih baik setelah kudeta ini? Kita tunggu aja perkembangannya, guys!
EmoticonEmoticon