Awal tahun ini, League of Legends Riot Games menggugat Shanghai Moonton atas pelanggaran hak cipta, dan baru-baru ini terungkap bahwa kasus tersebut akhirnya dibatalkan. Pengadilan Amerika Serikat mengatakan kasus itu seharusnya diselesaikan di China.
Hal ini dikarenakan Moonton sendiri merupakan perusahaan China, sedangkan Riot, meski berbasis di Los Angeles, merupakan perusahaan milik konglomerat besar China, Tencent. Moonton memberi isyarat 'Forum non-conveniens' yang berarti persidangan ini seharusnya dilakukan di pengadilan yang lebih tepat, dan meskipun Riot menolaknya, Pengadilan akhirnya memihak Moonton dan menolak kasus tersebut.
Game Mobile Legends x Kerusuhan:
Jaksa juga mengungkapkan bahwa Tencent telah membuka gugatan lain di Moonton China, dan percaya bahwa ini tidak adil bagi Moonton dengan Riot dan Tencent bertarung 2 lawan 1 dengan Moonton, kecuali jika Tencent sendiri hadir di kedua pengadilan.
Ini bukan gugatan pertama antara Riot Games dan Moonton terkait League of Legends dan Mobile Legends. Di sini, Riot Games sendiri pernah menggugat Moonton di tahun 2017 lalu, yang menyebabkan Mobile Legends harus dihapus dari Play Store dan App Store untuk sementara waktu.
Mobile Legends akhirnya kembali terdaftar sebagai Mobile Legends: Bang Bang dengan beberapa perubahan. Namun, Riot Games mengatakan tidak setuju dengan keputusan pengadilan dan mengungkapkan bahwa pengadilan di China tidak memadai untuk perusahaan AS dengan pelanggaran hak cipta.
Terlebih lagi, Riot mengatakan bahwa game Moonton tidak tersedia di China dan mereka akan menggunakan semua opsi yang memungkinkan termasuk banding.
EmoticonEmoticon