Karbohidrat Sederhana Vs Kompleks. Mana Yang Baik?

Karbohidrat telah usang menjadi salah satu zat vital yang harus ada dalam masakan sehari-hari anda. Namun ibarat halnya lemak, konsumsi karbohidrat harus seimbang. Jangan hingga kelebihan, lantaran zat ini jikalau berlebih akan tersimpan menjadi glikogen dalam tubuh. Bahkan karbohidrat berlebih lebih berbahaya daripada konsumsi lemak. Pembahasannya sanggup anda sanggup di “ternyata konsumsi lemak lebih sehat dari konsumsi karbohidrat” 

Tidak heran, beberapa andal kesehatan menyarankan semoga konsumsi karbohidrat harus di batasi bersamaan dengan konsumsi gula dan lemak. Terutama bagi mereka yang sedang mengalami penyakit ganguan metabolisme badan semacam kolesterol, diabetes melitus dan kelebihan trigliserida.

Namun ilmu pengetahuan buru-buru mengungkap fakta gres bahwa tidak semua karbohidrat ber-efek jelek bagi kesehatan. Karena ada golongan tertentu karbohidrat yang kondusif dikonsumsi tanpa mengurangi keguanaannya dalam membentuk energi. Maka munculah istilah karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Apa itu? Mana yang lebih baik?

Karbohidrat sederhana adalah...

Karbohidrat sederhana yakni karbohidrat sanggup segera menghasilkan energi sehabis dikonsumsi dimana badan hanya memerlukan sedikit waktu untuk merubah karbohidrat menjadi energi. 

Masuknya karbohidrat dalam badan ini akan segera menaikkan secara tajam kadar gula dalam darah. Karena kenaikan tajam itu menciptakan pankreas menghasilkan insulin untuk menurunkan kembali kadar gula darah. Insulin ini juga akan membantu membawa energi yang dihasilkan oleh karbohidrat ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya jikalau anda mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Anda akan segera mendapat energi yang anda inginkan.

Buruknya adalah, sehabis mendapat energi dengan cepat, secara cepat pula kita akan mengalami keletihan dan rasa lapar kembali. Hal ini dikarenakan sehabis karbohidrat sederhana ini dikonsumsi kemudian bereaksi cepat di dalam tubuh, insulin akan segera menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Sehingga kita harus kembali mengkonsumsi karbohidrat dengan segera menaikkan gula darah yang telah turun oleh sumbangan insulin itu. Proses ibarat ini akan terjadi berkali-kali dalam tubuh. Sehingga kadang  energi yang dihasilkan oleh karbohidrat tidak diimbangi dengan energi yang digunakan. Nah, sisa energi yang tidak terpakai ini akan disimpan menjadi cadangan energi berupa lemak. Lemak yang terlalu banyak menumpuk akan menjadi problem tersendiri bagi tubuh.

Karbohidrat biasanya secara alami mempuyai nilai serat yang rendah. Karbohidrat sederhana juga sanggup dihasilkan dari hasil pengolahan yang sudah dibersihkan dari serat. Karena itulah badan mengolahnya dengan cepat. Pada umumnya karbohidrat sederhana sanggup dijumpai pada masakan atau minuman cepat saji dengan suplemen gula.

Anda sanggup mendapat karbohidrat jenis ini melalui makanan-makanan yang manis, biji-bijian olahan, sirup, permen, minuman bersoda, dan roti putih.   

Karbohidrat kompleks adalah...

Karbohidrat kompleks yakni karbohidrat yang dikonsumsi badan dan membutuhkan waktu yang lebih usang untuk dicerna.

Tubuh akan menyerap karbohidrat jenis ini secara lambat. Perubahan karbohidrat menjadi energi ini akan menambah kadar gula darah secara lambat juga. Karena darah tidak mengalami kenaikan yang drastis maka pankreaspun tidak teranggsang untuk memproduksi insulin.
Penyerapan karbohidrat kompleks yang lambat ini menjadikan energi tidak sanggup pribadi dipakai  karena butuh waktu cukup usang untuk merubah karbohidrat menjadi energi. Untuk memenuhi energi yang belum dihasilkan oleh karbohidrat kompleks, badan akan mengambil  cadangan energi badan yaitu lemak. Pengikisan lemak ini sanggup membantu badan untuk mengurangi kegemukan.

Karena memerlukan waktu usang jugalah yang menciptakan kita mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Kita tidak akan praktis lapar.  

Karbohidrat kompleks biasanya diperoleh dari masakan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang kaya akan serat, mineral dan juga vitamin. Sumber karbohidrat jenis ini antara lain umbi-umbian, sayuran dan juga buah-buahan, contohnya kentang, ubi, singkong, beras merah dan gandum utuh yang belum diproses lebih lanjut. 

Karbohidrat sederhana dan kompleks, baik mana?

Setelah kita sama-sama mengerti arti dari dua jenis karbohidrat di atas. Apakah anda sudah sanggup menentukan jenis karbohidrat mana yang baik untuk diri anda? Ya, anda benar, yang paling baik dari dua karbohidrat di atas yakni jenis karbohidrat kompleks.

Kebaikannya yakni karbohidrat kompleks akan menunjukkan energi kita secara konstan dan stabil walau waktunya agak lama. Karbohidrat jenis ini juga tidak menciptakan kita sering lapar sehingga menghindari terjadinya penumpukan lemak dalam badan akhir cadangan energi yang berlebih. Tentu yang paling baik dari sifat karbohidrat kompleks ini yakni tidak terjadinya kenaikan kadar gula darah yang berarti sehabis mengkonsumsinya. Sehingga tidak terjadi kenaikan insulin secara drastis. Ini tentu akan menyehatkan daya sensitifitasan dari pankreas sehingga akan menjauhan kita dari penyakit deabetes.

Itulah kiranya yang menjadi lantaran para dokter menganjurkan para pengidap diabet untuk lebih menentukan konsumsi karbohidrat kompleks untuk mendapat energi dari pada mengkonsumsi karbohidrat sederhana yang nantinya justru akan menaikkan kadar gula darah yang ia punya. 

Meskipun begitu, karbohihdrat sederhana baik untuk anda konsumsi ketika anda membutuhkan energi instan untuk pekerjaaan yang harus segera anda lakukan. Karbohidrat sederhana juga baik dikonsumsi pada ketika anda dalam pemulihan kesehatan sehabis sakit.

Jadi anda sudah sanggup menentukan bukan karbohidrat mana yang sebaiknya ada dalam sajian masakan anda?



Selamat sehat...
Previous
Next Post »
close