5 Fakta Ngenes Seputar Smartphone Low End a.k.a HP Kentang yang membuatmu mikir dua kali sebelum beli. (Nomer 4 paling ditakuti)

 Setiap orang ingin selalu punya Smartphone yang bisa memenuhi apa saja. Mulai menelpon, SMS, chatting, mendengarkan musik, streaming anime, baca manga online, hingga yang paling asik bermain game. Untuk melakukan kegiatan itu, dibutuhkan HP dengan spesifikasi yang mumpuni meski harus mengeluarkan biaya hingga 2 jutaan rupiah atau bahkan lebih. Namun, buat yang punya budget yang nggak banyak, paling banyak 2 jutaan, orang-orang lebih prefer buat beli HP kentang.

HP Kentang atau Smarthphone Low End adalah smartphone yang didesain dengan spesifikasi yang sangat pas-pasan dan termasuk dalam kategori HP murah meriah. HP ini biasanya dipilih oleh semua umur dan pekerjaan dengan kata lain, siapapun bisa jadi mempunyai HP Kentang. HP kentang biasanya hanya dipakai untuk melakukan aktifitas ringan seperti menelpon, sms, chatting, main Facebook, streaming anime, mendengarkan lagu, dan berselancar di web.

Berikut ini adalah 5 fakta mengenaskan seputar HP Kentang yang membuatmu mikir dua kali sebelum membelinya. Ikimasu yo (Let's go)!


1. Tidak bisa bermain game berat


Pada umumnya beberapa HP kentang memiliki ram yang paling kecil 512 MB dan paling besar adalah 2GB. Jadi, HP Kentang tidak mampu bermain game yang berat seperti PUBG Mobile, Fortnite, Ragnarok Online Moblie, ataupun permainan lain yang memiliki grafis HD++. Namun, untuk game-game ringan sebangsa Plants vs Zombies, Soulcraft, Need For Speed No Limits, dan lain-lain sebagainya, game ini (mungkin sih) berjalan tanpa masalah di HP Kentang bahkan ada game-game tertentu kayak Wild Blood bisa menampilkan grafis HD di HP RAM 512 MB lho.... Tertarik? Tidak semudah itu, Tong! Ada poin lagi yang harus dipertimbangkan sebelum menginstal beberapa game yang bahkan paling ringan sekalipun.

2. Tidak bisa menyimpan banyak aplikasi

Hp Kentang 3 F1d6b
Memori yang dimiliki oleh HP kentang sangat terbatas. Rata-rata hanya memiliki kapasitas ROM paling gede hanya 16GB saja. Dengan ROM segede ini, para pemilik HP kentang menjadi galau tingkat dewa untuk menghapus aplikasi mana yang berpotensi menjadi bloatware atau aplikasi yang sekiranya tidak berguna dan tidak lagi dibutuhkan. Mulai dai menghapus aplikasi bawaan atau bloatware agar bisa menginstal lebih banyak aplikasi yang dia mau. Tapi tetap aja ujung-ujungnya setiap pemilik HP Kentang ingin nambahin aplikasi atau permainan baru, pasti ada aplikasi lain yang terpaksa dihapus. That's why buying a low end smartphone it's a totally worst idea that you have ever done kecuali saat budget kamu pas-pasan.

3. Perfoma biasa saja atau bahkan Super Lemot


HP kentang biasanya memiliki daya tahan yang lebih singkat baik dari segi baterai maupun kecepatan. Hal ini bisa dimaklumi mengingat HP kentang memang dirancang dengan CPU yang tidak begitu kuat untuk menjalankan OS yang telah up-to-date. Alhasil seenggaknya kita harus terus menerus melakuka update baik firmware maupun software HP kita. Yang penting HP Kita tidak terlalu lemot untuk dipakai.
Biasanya sih HP Kentang rasanya mustahil mendapatkan update OS Android terbaru setiap tahunnya, bahkan ada beberapa merek HP yang tidak support sama sekali dengan versi Android paling anyar. Dengan kata lain, ada beberapa HP yang hanya mendukung Android versi bawaannya saja. Masih tertarik beli HP Kentang?

4. Aplikasi sering Lag, Hang, dan Crash

Seperti poin nomer satu, HP kentang tidak dapat dirancang untuk menjalankan game dan aplikasi berat. Karena aplikasi dan game android yang semakin kompleks memang membutuhkan RAM 4GB atau bahkan lebih besar untuk berfungsi secara optimal. Lag, crash, dan hang menjadi hal yang lumrah bagi pemilik HP Kentang meski cache dan file sampah sudah dibersihkan dari HP kita. Paling  kesel saat elu asik-asik mabar sama temen-temen kamu, tiba-tiba HP elu menjadi panas dan akhirnya nge-hang atau crash. Itulah momen paling kampret yang pernah elu alamin. Elu pasti pengen makan HP kentang elu karena saking keselnya.

5. Kualitas Kamera HP yang biasa-biasa saja

Karena HP kentang biasanya memiliki harga yang sangat murah, wajar jika fitur kamera yang disertaka ke HP Kentang sangat alakadarnya.
Untuk HP Low End/Kentang yang paling murah aja, punya kamera belakang 16 Megapiksel aja senangnya bukan kaleng-kaleng apalagi yang bisa merekam video dengan kualitas HD atau lebih tinggi. Tapi, Gak semuanya bisa kayak gitu, Bambang! Kenapa? karena eh karena HP Kentang kebanyakan memiliki kamera belakang 5 Megapiksel dan kamera depan seenggaknya 5 Megapiksel. Sebenarnya sih lumayan buat mengabadikan momen-momen penting dan paling seru saat di event cosplay dan memamerkannya di Medsos.  Tapi, ada kalanya kita ingin tampil keren di Instagram, Facebok atau sekadar membuat status WhatsApp keren agar bisa 'pamer' ke teman-teman kita. Kalau sudah begini, pemilik HP kentang biasanya akan diam aja deh. Dan buat elu-elu yang punya HP kentang dengan kamera 16 megapixel sekelas HP Flagship, Omedetto for you.

Ending

That's all folks! Itulah fakta-fakta mengenaskan mengenai HP kentang yang menjadi bukti bahwa punya HP kentang bukanlah ide yang bagus. Tapi, jika kamu masih pengen punya HP, HP kentang bisa jadi last resort buat elu atau lebih baik nabung dulu buat beli HP Flagship yang oke punya. Oke deh semoga bermanfaat buat kamu ya, guys...
Previous
Next Post »
close