Setiap orang ingin selalu punya Smartphone yang bisa memenuhi apa saja.
Mulai menelpon, SMS, chatting, mendengarkan musik, streaming anime, baca
manga online, hingga yang paling asik bermain game. Untuk melakukan
kegiatan itu, dibutuhkan HP dengan spesifikasi yang mumpuni meski harus
mengeluarkan biaya hingga 2 jutaan rupiah atau bahkan lebih. Namun, buat
yang punya budget yang nggak banyak, paling banyak 2 jutaan,
orang-orang lebih prefer buat beli HP kentang.
HP Kentang atau Smarthphone Low End adalah smartphone yang
didesain dengan spesifikasi yang sangat pas-pasan dan termasuk dalam
kategori HP murah meriah. HP ini biasanya dipilih oleh semua umur dan
pekerjaan dengan kata lain, siapapun bisa jadi mempunyai HP Kentang. HP
kentang biasanya hanya dipakai untuk melakukan aktifitas ringan seperti
menelpon, sms, chatting, main Facebook, streaming anime, mendengarkan
lagu, dan berselancar di web.
Berikut ini adalah 5 fakta mengenaskan seputar HP Kentang yang membuatmu
mikir dua kali sebelum membelinya. Ikimasu yo (Let's go)!
1. Tidak bisa bermain game berat
Pada umumnya beberapa HP kentang memiliki ram yang paling kecil 512 MB dan paling besar adalah 2GB. Jadi, HP Kentang tidak mampu bermain game yang berat seperti PUBG Mobile, Fortnite, Ragnarok Online Moblie, ataupun permainan lain yang memiliki grafis HD++. Namun, untuk game-game ringan sebangsa Plants vs Zombies, Soulcraft, Need For Speed No Limits, dan lain-lain sebagainya, game ini (mungkin sih) berjalan tanpa masalah di HP Kentang bahkan ada game-game tertentu kayak Wild Blood bisa menampilkan grafis HD di HP RAM 512 MB lho.... Tertarik? Tidak semudah itu, Tong! Ada poin lagi yang harus dipertimbangkan sebelum menginstal beberapa game yang bahkan paling ringan sekalipun.
2. Tidak bisa menyimpan banyak aplikasi
3. Perfoma biasa saja atau bahkan Super Lemot
HP kentang biasanya memiliki daya tahan yang lebih singkat baik dari segi baterai maupun kecepatan. Hal ini bisa dimaklumi mengingat HP kentang memang dirancang dengan CPU yang tidak begitu kuat untuk menjalankan OS yang telah up-to-date. Alhasil seenggaknya kita harus terus menerus melakuka update baik firmware maupun software HP kita. Yang penting HP Kita tidak terlalu lemot untuk dipakai.
Biasanya sih HP Kentang rasanya mustahil mendapatkan update OS Android terbaru setiap tahunnya, bahkan ada beberapa merek HP yang tidak support sama sekali dengan versi Android paling anyar. Dengan kata lain, ada beberapa HP yang hanya mendukung Android versi bawaannya saja. Masih tertarik beli HP Kentang?
4. Aplikasi sering Lag, Hang, dan Crash
Seperti poin nomer satu, HP kentang tidak dapat dirancang untuk menjalankan game dan aplikasi berat. Karena aplikasi dan game android yang semakin kompleks memang membutuhkan RAM 4GB atau bahkan lebih besar untuk berfungsi secara optimal. Lag, crash, dan hang menjadi hal yang lumrah bagi pemilik HP Kentang meski cache dan file sampah sudah dibersihkan dari HP kita. Paling kesel saat elu asik-asik mabar sama temen-temen kamu, tiba-tiba HP elu menjadi panas dan akhirnya nge-hang atau crash. Itulah momen paling kampret yang pernah elu alamin. Elu pasti pengen makan HP kentang elu karena saking keselnya.5. Kualitas Kamera HP yang biasa-biasa saja
Untuk HP Low End/Kentang yang paling murah aja, punya kamera belakang 16 Megapiksel aja senangnya bukan kaleng-kaleng apalagi yang bisa merekam video dengan kualitas HD atau lebih tinggi. Tapi, Gak semuanya bisa kayak gitu, Bambang! Kenapa? karena eh karena HP Kentang kebanyakan memiliki kamera belakang 5 Megapiksel dan kamera depan seenggaknya 5 Megapiksel. Sebenarnya sih lumayan buat mengabadikan momen-momen penting dan paling seru saat di event cosplay dan memamerkannya di Medsos. Tapi, ada kalanya kita ingin tampil keren di Instagram, Facebok atau sekadar membuat status WhatsApp keren agar bisa 'pamer' ke teman-teman kita. Kalau sudah begini, pemilik HP kentang biasanya akan diam aja deh. Dan buat elu-elu yang punya HP kentang dengan kamera 16 megapixel sekelas HP Flagship, Omedetto for you.
EmoticonEmoticon