Dulu, ada pelatih yang omongannya selalu manjur banget, siapa lagi kalau bukan Shin Tae-yong, dan coba tebak, omongannya soal Elkan Baggott kini beneran terbukti, bikin heboh jagat sepak bola Indonesia. 
Jauh sebelum namanya melesat dan masuk skuad utama Ipswich Town untuk musim 2025-2026, Shin Tae-yong memang pernah sesumbar tentang kualitas si bek jangkung ini, seakan dia sudah melihat masa depan, padahal waktu itu Elkan masih jadi andalan tim Garuda, tercatat sudah 22 kali tampil dan menyumbang 2 gol, sebuah catatan yang lumayan lah ya untuk seorang bek.
Namun, belakangan ini, bek yang tingginya hampir 2 meter itu sempat bikin banyak orang bertanya-tanya, kok bisa sih absen lama membela Timnas Indonesia, baik pas masih dipegang Shin Tae-yong sampai era Patrick Kluivert yang sekarang, sungguh membingungkan. Awalnya, Elkan bikin geger karena milih gak gabung panggilan Shin Tae-yong buat Timnas Indonesia U-23 yang mau lawan Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, padahal ini kesempatan emas buat lolos ke kancah dunia. Sejak kejadian itu, pemain kelahiran Thailand ini kayaknya jadi "diabaikan" sama Shin Tae-yong, bahkan parahnya, dia juga gak diajak sama Patrick Kluivert buat lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, nasibnya agak ironis memang.
Tapi, perlu dicatat nih, jauh sebelum Elkan seakan-akan "dicampakkan" Shin Tae-yong, sang pelatih asal Korea Selatan itu pernah loh kasih pujian setinggi langit buat kualitas dan postur Elkan, dia bilang, Elkan itu calon bek masa depan Timnas Indonesia, sebuah ramalan yang kini pelan-pelan jadi kenyataan. "Kalau Elkan bisa sedikit saja ningkatin kemampuannya, ini bakal jadi bantuan besar dan penting banget buat sepak bola Indonesia," begitu kata Shin Tae-yong saat melihat langsung permainan Elkan di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 tahun 2020 lalu, dalam video yang diunggah PSSI, dia kelihatan antusias banget. Dia juga menambahkan, "Dia bisa jadi pilar Timnas Indonesia di masa depan, pastinya buat timnas senior," jelas mantan pelatih Timnas Indonesia itu dengan nada yakin, seakan dia sudah bisa meramal. Shin Tae-yong juga pernah nyeletuk, "Memang buat Elkan, saya nyari referensi sama video pas dia main, postur tubuhnya bagus banget, itu nilai plus dari dia," ujarnya sambil tersenyum bangga.
Gak lama setelah itu, Elkan Baggott pun debut bareng Timnas Indonesia U-19 di laga kontra Macedonia Utara di tahun 2020 juga. Waktu itu, Shin Tae-yong bilang, Elkan punya kemampuan "reading game" alias membaca permainan yang oke punya. "Elkan main bagus banget sebagai center back, dia punya kemampuan yang baik dalam membaca permainan," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI pada tahun 2020 lalu, seolah-olah dia sudah menemukan berlian. Shin Tae-yong pun akhirnya mempromosikan Elkan ke Timnas Indonesia senior dan sering banget ngandelin dia di berbagai pertandingan penting, sampai sekarang Elkan udah nyatatin 22 penampilan buat Garuda, sebuah angka yang lumayan membanggakan.
Nah, omongan Shin Tae-yong yang dulu itu ternyata seakan jadi kenyataan manis. Elkan lagi-lagi nunjukkin kelasnya di laga pramusim Ipswich Town di Stadion Hoffman, Austria, Sabtu kemarin, tanggal 19 Juli 2025, bikin semua mata tertuju padanya. Elkan Baggott yang dipercaya jadi starter itu sukses bawa The Tractor Boys menang telak 4-1 atas klub Australia, BW Linz 4, sebuah kemenangan yang meyakinkan. Meskipun gak nyetak gol, bek berusia 22 tahun ini menjelma jadi benteng pertahanan yang tangguh banget buat Ipswich Town, dia pake nomor punggung 15, bikin dia kelihatan makin sangar. Bek kelahiran Thailand ini memang jago banget dalam membaca permainan lawan, sering banget ngelakuin intersep, menang duel udara maupun darat, dan kemampuan membangun serangannya juga lumayan oke, sebuah paket lengkap untuk seorang bek modern.
Maka, gak heran deh, Elkan akhirnya resmi masuk skuad sementara Ipswich Town buat musim 2025-2026, namanya nongol di daftar pemain Ipswich yang ada di laman resmi mereka, bikin bangga seantero Indonesia. Elkan jadi salah satu dari sembilan pemain bertahan Ipswich yang top-top, ada Harry Clarke, Leif Davis, Luke Woolfenden, Ben Johnson, Conor Townsend, Jacob Greaves, Dara O'Shea, dan Cedric Kipre, dia bersaing dengan nama-nama besar. Elkan sendiri emang jebolan akademi Ipswich Town, dari nol dia ditempa di sana, setelah berhasil menembus skuad U-18 Ipswich Town di tahun 2019, dia beberapa kali dipinjemin ke klub lain buat ngasah kemampuannya. Sebut saja King's Lynn di tahun 2021, Gillingham FC dari tahun 2022 sampai 2023, dan Cheltenham di tahun 2023, pengalaman yang pastinya bikin dia makin matang.
Setelah itu, awal Juli 2023, dia akhirnya masuk ke skuad senior Ipswich dan sudah mencatat 7 penampilan serta 1 gol, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. Tapi, Ipswich lagi-lagi minjemin dia ke klub lain, yaitu Bristol Rovers di tahun 2024 dan Blackpool di tahun 2024, tujuannya jelas, biar dia makin jago dan pengalamannya bertambah. Melihat performa gemilangnya selama di Blackpool, Ipswich Town pun gak ragu buat memperpanjang kontrak Elkan selama satu tahun lagi sampai Juni 2026, sebuah kepercayaan yang besar. Dia bakal main di Divisi Championship Inggris yang bakal bergulir mulai pekan pertama Agustus 2025, Ipswich Town sendiri lagi berjuang keras buat balik lagi ke Liga Inggris setelah terdegradasi di musim 2024-2025, semoga Elkan bisa jadi kunci kesuksesan mereka ya.
Jauh sebelum namanya melesat dan masuk skuad utama Ipswich Town untuk musim 2025-2026, Shin Tae-yong memang pernah sesumbar tentang kualitas si bek jangkung ini, seakan dia sudah melihat masa depan, padahal waktu itu Elkan masih jadi andalan tim Garuda, tercatat sudah 22 kali tampil dan menyumbang 2 gol, sebuah catatan yang lumayan lah ya untuk seorang bek.
Namun, belakangan ini, bek yang tingginya hampir 2 meter itu sempat bikin banyak orang bertanya-tanya, kok bisa sih absen lama membela Timnas Indonesia, baik pas masih dipegang Shin Tae-yong sampai era Patrick Kluivert yang sekarang, sungguh membingungkan. Awalnya, Elkan bikin geger karena milih gak gabung panggilan Shin Tae-yong buat Timnas Indonesia U-23 yang mau lawan Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, padahal ini kesempatan emas buat lolos ke kancah dunia. Sejak kejadian itu, pemain kelahiran Thailand ini kayaknya jadi "diabaikan" sama Shin Tae-yong, bahkan parahnya, dia juga gak diajak sama Patrick Kluivert buat lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, nasibnya agak ironis memang.
Tapi, perlu dicatat nih, jauh sebelum Elkan seakan-akan "dicampakkan" Shin Tae-yong, sang pelatih asal Korea Selatan itu pernah loh kasih pujian setinggi langit buat kualitas dan postur Elkan, dia bilang, Elkan itu calon bek masa depan Timnas Indonesia, sebuah ramalan yang kini pelan-pelan jadi kenyataan. "Kalau Elkan bisa sedikit saja ningkatin kemampuannya, ini bakal jadi bantuan besar dan penting banget buat sepak bola Indonesia," begitu kata Shin Tae-yong saat melihat langsung permainan Elkan di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 tahun 2020 lalu, dalam video yang diunggah PSSI, dia kelihatan antusias banget. Dia juga menambahkan, "Dia bisa jadi pilar Timnas Indonesia di masa depan, pastinya buat timnas senior," jelas mantan pelatih Timnas Indonesia itu dengan nada yakin, seakan dia sudah bisa meramal. Shin Tae-yong juga pernah nyeletuk, "Memang buat Elkan, saya nyari referensi sama video pas dia main, postur tubuhnya bagus banget, itu nilai plus dari dia," ujarnya sambil tersenyum bangga.
Gak lama setelah itu, Elkan Baggott pun debut bareng Timnas Indonesia U-19 di laga kontra Macedonia Utara di tahun 2020 juga. Waktu itu, Shin Tae-yong bilang, Elkan punya kemampuan "reading game" alias membaca permainan yang oke punya. "Elkan main bagus banget sebagai center back, dia punya kemampuan yang baik dalam membaca permainan," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI pada tahun 2020 lalu, seolah-olah dia sudah menemukan berlian. Shin Tae-yong pun akhirnya mempromosikan Elkan ke Timnas Indonesia senior dan sering banget ngandelin dia di berbagai pertandingan penting, sampai sekarang Elkan udah nyatatin 22 penampilan buat Garuda, sebuah angka yang lumayan membanggakan.
Nah, omongan Shin Tae-yong yang dulu itu ternyata seakan jadi kenyataan manis. Elkan lagi-lagi nunjukkin kelasnya di laga pramusim Ipswich Town di Stadion Hoffman, Austria, Sabtu kemarin, tanggal 19 Juli 2025, bikin semua mata tertuju padanya. Elkan Baggott yang dipercaya jadi starter itu sukses bawa The Tractor Boys menang telak 4-1 atas klub Australia, BW Linz 4, sebuah kemenangan yang meyakinkan. Meskipun gak nyetak gol, bek berusia 22 tahun ini menjelma jadi benteng pertahanan yang tangguh banget buat Ipswich Town, dia pake nomor punggung 15, bikin dia kelihatan makin sangar. Bek kelahiran Thailand ini memang jago banget dalam membaca permainan lawan, sering banget ngelakuin intersep, menang duel udara maupun darat, dan kemampuan membangun serangannya juga lumayan oke, sebuah paket lengkap untuk seorang bek modern.
Maka, gak heran deh, Elkan akhirnya resmi masuk skuad sementara Ipswich Town buat musim 2025-2026, namanya nongol di daftar pemain Ipswich yang ada di laman resmi mereka, bikin bangga seantero Indonesia. Elkan jadi salah satu dari sembilan pemain bertahan Ipswich yang top-top, ada Harry Clarke, Leif Davis, Luke Woolfenden, Ben Johnson, Conor Townsend, Jacob Greaves, Dara O'Shea, dan Cedric Kipre, dia bersaing dengan nama-nama besar. Elkan sendiri emang jebolan akademi Ipswich Town, dari nol dia ditempa di sana, setelah berhasil menembus skuad U-18 Ipswich Town di tahun 2019, dia beberapa kali dipinjemin ke klub lain buat ngasah kemampuannya. Sebut saja King's Lynn di tahun 2021, Gillingham FC dari tahun 2022 sampai 2023, dan Cheltenham di tahun 2023, pengalaman yang pastinya bikin dia makin matang.
Setelah itu, awal Juli 2023, dia akhirnya masuk ke skuad senior Ipswich dan sudah mencatat 7 penampilan serta 1 gol, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. Tapi, Ipswich lagi-lagi minjemin dia ke klub lain, yaitu Bristol Rovers di tahun 2024 dan Blackpool di tahun 2024, tujuannya jelas, biar dia makin jago dan pengalamannya bertambah. Melihat performa gemilangnya selama di Blackpool, Ipswich Town pun gak ragu buat memperpanjang kontrak Elkan selama satu tahun lagi sampai Juni 2026, sebuah kepercayaan yang besar. Dia bakal main di Divisi Championship Inggris yang bakal bergulir mulai pekan pertama Agustus 2025, Ipswich Town sendiri lagi berjuang keras buat balik lagi ke Liga Inggris setelah terdegradasi di musim 2024-2025, semoga Elkan bisa jadi kunci kesuksesan mereka ya.
EmoticonEmoticon