Mendadak, suara PSI melesat tinggi dalam hitungan hari terakhir. Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, mengajak semua pihak untuk terus memantau proses rekapitulasi suara dengan seksama. "Mari kita awasi bersama proses rekapnya," serunya.
Partai PSI memang tengah jadi sorotan karena lonjakan suaranya yang drastis. Dari 2,86 persen atau 2.171.907 suara pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, mereka naik menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Mardani menegaskan bahwa proses rekapitulasi masih berlangsung secara terbuka dan diawasi oleh saksi dari partai politik. Dia juga mengingatkan tentang pentingnya mencegah penggelembungan suara yang tidak sah. "Kita bisa dengan mudah memeriksa apakah ada penggelembungan. Semua data tersedia secara transparan di situs resmi KPU," tandasnya.
Menariknya, lonjakan suara PSI terjadi hanya dalam tiga hari berdasarkan hasil hitung manual oleh KPU. Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah sebanyak 230.361 suara per Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen dari total suara yang masuk. Namun, dengan tambahan suara tersebut, total suara PSI kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen dari total suara yang berhasil direkap.
Total suara yang masuk pada Sabtu pukul 15.00 WIB mencapai 541.324 TPS atau 65,76 persen dari total TPS yang ada. Lonjakan suara PSI ini tentu menjadi sorotan, dan publik diharapkan terus memantau proses rekapitulasi secara seksama.
Partai PSI memang tengah jadi sorotan karena lonjakan suaranya yang drastis. Dari 2,86 persen atau 2.171.907 suara pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, mereka naik menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Mardani menegaskan bahwa proses rekapitulasi masih berlangsung secara terbuka dan diawasi oleh saksi dari partai politik. Dia juga mengingatkan tentang pentingnya mencegah penggelembungan suara yang tidak sah. "Kita bisa dengan mudah memeriksa apakah ada penggelembungan. Semua data tersedia secara transparan di situs resmi KPU," tandasnya.
Menariknya, lonjakan suara PSI terjadi hanya dalam tiga hari berdasarkan hasil hitung manual oleh KPU. Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah sebanyak 230.361 suara per Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen dari total suara yang masuk. Namun, dengan tambahan suara tersebut, total suara PSI kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen dari total suara yang berhasil direkap.
Total suara yang masuk pada Sabtu pukul 15.00 WIB mencapai 541.324 TPS atau 65,76 persen dari total TPS yang ada. Lonjakan suara PSI ini tentu menjadi sorotan, dan publik diharapkan terus memantau proses rekapitulasi secara seksama.
EmoticonEmoticon