Di langit bulan Oktober 2023, banyak banget fenomena keren yang bakal terjadi, seperti gerhana matahari dan hujan meteor. Eh, tapi bukan cuma itu, loh. Kabarnya, planet Saturnus juga dikatakan bakal kehilangan cincinnya. Bikin penasaran, kan?
Kisah soal Saturnus yang akan melepas cincinnya masih jadi bahan obrolan di TikTok. NASA, yang punya info resmi, bilang kalo Saturnus itu planet keenam dari matahari dan jadi planet terbesar nomor dua setelah Jupiter di tata surya. Yang bikin khas, Saturnus punya cincin mengelilinginya.
Cincin Saturnus ini mayoritas terbuat dari es air dan ukurannya bisa dari debu halus sampe batu beberapa meter. Wah, seru ya?
Tapi, apakah bener Saturnus bakal kehilangan cincinnya? Menurut penelitian NASA, kabar itu memang bener adanya. Mereka udah ngeriset soal cincin Saturnus sejak tahun 2018 dengan bantuan pesawat luar angkasa Voyager 1 dan 2.
Hasilnya, Saturnus bakal kehilangan cincinnya sampe tingkat maksimal. Penyebabnya, cincin-cincin itu bakal ditarik ke Saturnus gara-gara gravitasi. Akibatnya, bakal ada hujan partikel es yang berdebu di planet itu.
James O'Donoghue dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA ngeramal kalo 'hujan cincin' ini bakal nyedot air dari cincin Saturnus. Airnya bisa abis setengah jam aja buat isi kolam renang ukuran Olimpiade. Kapan ya Saturnus bakal kehilangan cincinnya?
Dari info weather.com, penelitian sebelumnya nunjukin kalo sejumput besar puing cincin ngejatuhi planet ini dan bikin atmosfernya panas. Cassini, pesawat luar angkasa NASA, malah temuin hujan es sekitar 400 hingga 2.800 kg tiap detik yang turun di Saturnus.
Kalo hal itu terus kejadian, cincin-cincin ini bisa aja ilang sekitar 300 juta tahun lagi. Meskipun terdengar lama, tapi dalam skala waktu alam semesta, itu cepet banget.
Tapi, para ilmuwan luar angkasa ngeyakinin kalo prediksi ini masih perkiraan. Soalnya, tingkat kehilangan cincinnya gak bisa diprediksi pasti. Meskipun kemungkinan cincin-cincin itu bakal ilang dalam 100 juta tahun, Saturnus juga bisa aja pertahankan cincinnya selama 1,1 miliar tahun lagi.
Jadi, bisa bervariasi banget, tergantung orbit Saturnus yang berlangsung sekitar 29,5 tahun serta kemiringannya ke Matahari. Itu yang ngatur gimana radiasi Matahari ngaruhin partikel cincin dan seberapa kenceng 'hujan cincin' di planet ini.
James O'Donoghue, yang pimpin penelitian soal cincin Saturnus, ngasih tahu, "Kami ngebayangin kalo kecepatan hujan cincin bakal pelan pas cincinnya di sisi yang kena cahaya Matahari. Tapi kalo miring ke Matahari, intensitas hujan cincin bakal nambah." Seru banget, ya?
Terus, gimana asal-usul cincin Saturnus? Menurut penelitian baru NASA, cincin Saturnus kemungkinan terbentuk dari tabrakan puing es yang hancur ratusan juta tahun lalu. Tapi, Jacob Kegerreis, peneliti NASA, bilang masih banyak misteri soal Saturnus, termasuk cincin dan bulannya. Makanya, NASA masih terus riset Saturnus dengan bantuan pesawat luar angkasa mereka, Cassini.
Nah, gitu nih cerita soal fakta Saturnus yang katanya bakal kehilangan cincinnya dan asal-usul munculnya cincin Saturnus. Semoga bermanfaat, ya!
Kisah soal Saturnus yang akan melepas cincinnya masih jadi bahan obrolan di TikTok. NASA, yang punya info resmi, bilang kalo Saturnus itu planet keenam dari matahari dan jadi planet terbesar nomor dua setelah Jupiter di tata surya. Yang bikin khas, Saturnus punya cincin mengelilinginya.
Cincin Saturnus ini mayoritas terbuat dari es air dan ukurannya bisa dari debu halus sampe batu beberapa meter. Wah, seru ya?
Tapi, apakah bener Saturnus bakal kehilangan cincinnya? Menurut penelitian NASA, kabar itu memang bener adanya. Mereka udah ngeriset soal cincin Saturnus sejak tahun 2018 dengan bantuan pesawat luar angkasa Voyager 1 dan 2.
Hasilnya, Saturnus bakal kehilangan cincinnya sampe tingkat maksimal. Penyebabnya, cincin-cincin itu bakal ditarik ke Saturnus gara-gara gravitasi. Akibatnya, bakal ada hujan partikel es yang berdebu di planet itu.
James O'Donoghue dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA ngeramal kalo 'hujan cincin' ini bakal nyedot air dari cincin Saturnus. Airnya bisa abis setengah jam aja buat isi kolam renang ukuran Olimpiade. Kapan ya Saturnus bakal kehilangan cincinnya?
Dari info weather.com, penelitian sebelumnya nunjukin kalo sejumput besar puing cincin ngejatuhi planet ini dan bikin atmosfernya panas. Cassini, pesawat luar angkasa NASA, malah temuin hujan es sekitar 400 hingga 2.800 kg tiap detik yang turun di Saturnus.
Kalo hal itu terus kejadian, cincin-cincin ini bisa aja ilang sekitar 300 juta tahun lagi. Meskipun terdengar lama, tapi dalam skala waktu alam semesta, itu cepet banget.
Tapi, para ilmuwan luar angkasa ngeyakinin kalo prediksi ini masih perkiraan. Soalnya, tingkat kehilangan cincinnya gak bisa diprediksi pasti. Meskipun kemungkinan cincin-cincin itu bakal ilang dalam 100 juta tahun, Saturnus juga bisa aja pertahankan cincinnya selama 1,1 miliar tahun lagi.
Jadi, bisa bervariasi banget, tergantung orbit Saturnus yang berlangsung sekitar 29,5 tahun serta kemiringannya ke Matahari. Itu yang ngatur gimana radiasi Matahari ngaruhin partikel cincin dan seberapa kenceng 'hujan cincin' di planet ini.
James O'Donoghue, yang pimpin penelitian soal cincin Saturnus, ngasih tahu, "Kami ngebayangin kalo kecepatan hujan cincin bakal pelan pas cincinnya di sisi yang kena cahaya Matahari. Tapi kalo miring ke Matahari, intensitas hujan cincin bakal nambah." Seru banget, ya?
Terus, gimana asal-usul cincin Saturnus? Menurut penelitian baru NASA, cincin Saturnus kemungkinan terbentuk dari tabrakan puing es yang hancur ratusan juta tahun lalu. Tapi, Jacob Kegerreis, peneliti NASA, bilang masih banyak misteri soal Saturnus, termasuk cincin dan bulannya. Makanya, NASA masih terus riset Saturnus dengan bantuan pesawat luar angkasa mereka, Cassini.
Nah, gitu nih cerita soal fakta Saturnus yang katanya bakal kehilangan cincinnya dan asal-usul munculnya cincin Saturnus. Semoga bermanfaat, ya!
Related Posts
- Link Live Streaming Barcelona vs Getafe Pukul 3 Dini Hari pada Minggu, 19 Januari 2025: Informasi Terbaru dan Analisa MendalamDengan pertandingan La Liga yang semakin mendekati akhir, semua mata langsung terfokus pada laga antara Barcelona dan Getafe yang akan diadakan pukul ...
- Bocoran Hamdan Hamedan: Ada Satu Bintang Timnas Indonesia yang Ngebet Main di Eropa, Dipuji Agen Paulo DybalaSeorang pemain Timnas Indonesia diklaim sedang ngebet bermain untuk klub Eropa.Hal tersebut diungkapkan oleh Hamdan Hamedan yang merupakan Staf Ahli ...
- Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia di Grup Neraka, Lawan Jepang Hingga Australia dengan Drama yang Bikin Deg-degan!Halo, Sobat The Newbie! Kalian pasti lagi ngebet banget nungguin kabar terbaru soal perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kan? ...
- 5 Rekomendasi Film Romantis Januari 2025 yang Wajib Ditonton: Dari Perayaan Hingga KeluargaJika Anda mencari cara untuk menghabiskan waktu dengan pasangan atau hanya ingin tenggelam dalam drama cinta yang menyentuh hati, Januari 2025 akan m ...
- Minat Masuk TNI Rendah, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: "Mungkin Karena Gajinya Kecil"Halo, para pembaca setia! Kali ini kita bakal ngobrolin topik yang lagi panas-panasnya: minat masuk TNI yang katanya lagi turun drastis. Yap, bener b ...
- Napoli Minta Diskon untuk Garnacho: Manchester United Bilang, 'Turunin Harganya? Serius Nih?'Oke, jadi gini ceritanya. Di dunia sepak bola yang penuh drama dan intrik, ada kabar terbaru yang bikin Napoli Kepincut Garnacho? Manchester United N ...
EmoticonEmoticon