Donasi untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan gerakan Olimpiade akan menyumbangkan $1 juta untuk mendukung mereka yang terkena dampak gempa bumi di Turki dan Suriah. 

The International Olympic Committee (IOC) said the Olympic movement will donate $1 million to support those affected by earthquakes in Turkey and Syria.

IOC, Dewan Olimpiade Asia, Komite Olimpiade Eropa, dan Dana Pengungsi Olimpiade (ORF) telah membentuk dana darurat untuk membantu korban gempa. Berdasarkan rencana tersebut, dana awal ORF akan digunakan untuk menyediakan pakaian, selimut, makanan dan tempat berlindung bagi para korban.

Pada 11 Februari, jumlah korban tewas di Suriah dan Turki akibat gempa 6 Februari mencapai lebih dari 25.000. Setidaknya 870.000 orang di kedua negara membutuhkan subsidi pangan dan kebutuhan pokok di tengah musim dingin yang keras.

Sekitar 6.500 bangunan runtuh di Turki. Dalam konteks ini, banyak tenda sementara yang didirikan di stadion dan pusat kota, sementara hotel di luar wilayah gempa dibuka untuk menerima orang-orang yang dievakuasi.

Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) telah setuju untuk memindahkan tenda darurat ke Turki untuk menyediakan tempat berlindung sementara bagi para pengungsi. Menurut pejabat NATO, tenda-tenda ini dapat dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pemanas, generator, dan peralatan medis.

Donasi untuk Gempa Bumi Turki dan Suriah

Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa pemerintah Suriah telah menyetujui keputusan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke seluruh bagian negara, termasuk wilayah di luar kendali pemerintah. Bantuan tersebut akan didistribusikan dengan dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bulan Sabit Merah Suriah, dan Palang Merah Internasional untuk memastikan bantuan tersebut sampai ke orang-orang yang membutuhkan.

Pemerintah Suriah juga mengumumkan akan membentuk dana untuk memulihkan daerah-daerah di Suriah yang terkena dampak gempa bumi yang parah, termasuk Lattakia, Hama, Aleppo dan Idlib, yang semuanya berada di luar kendali pemerintah Suriah. Selain itu, daerah terdampak juga akan menerima seluruh sumbangan dan barang bantuan dari luar. Namun, tidak jelas apakah kelompok oposisi di Suriah akan menyetujui pengiriman bantuan ke wilayah tersebut.

Menurut perkiraan PBB, di Suriah ada sekitar 5,3 juta orang tanpa perumahan. Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan gencatan senjata segera di negara itu untuk memungkinkan bantuan menjangkau orang-orang. Sementara itu, Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu di Suriah minggu depan.

Related Posts

Previous
Next Post »
close