bikin bisnis yang pendapatannya 100 juta susah gak kira-kira?”
“Lumayan, Pak,” jawabku.
Aku sedang berbicara dengan salah satu pendiri CRP Group, perusahaan yang menaungi Nasi Goreng Mafia, Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, dan brand kuliner lainnya. (Sudah ratusan cabang.)
Kami bertemu untuk membahas buku yang sedang aku tulis untuknya. Jadi sebenarnya, aku sedang bekerja.
Tapi ternyata, selain mendapat bahan untuk pekerjaan, aku juga mendapat pelajaran yang sangat berharga tentang cara mencari uang.
“Lui, lu sekali beli gorengan berapa biasanya? 5 atau 10 biji?”
“Iya… biasanya beli 10 sih Pak.”
“Oke. Kalau saya jualan gorengan di depan sekolah, ada gak kemungkinan sehari saya jual 100 biji?”
Aku diam sejenak, menghitung, sambil membayangkan tukang gorengan yang biasa jualan di depan SMA-ku dulu. Pasti lebih dari 100, pikirku.
“Harusnya sih nyampe 100, Pak,” jawabku, setelah menghitung asal-asalan dalam kepala.
“Anggaplah harga gorengan Rp. 1.000 dan untung saya Rp. 500. Berarti kalau dikali 100, untungnya Rp. 50.000 dalam sehari."
"Okay…"
"Kalau saya jualan di 20 sekolah? Rp. 50.000 dikali 20 berapa? 1 juta kan? Per hari itu. Sebulan? 30 juta. 4 bulan? 100 juta.”
“Hmm…”
“Gorengan doang itu. Gampang kan?”
I was mind blown! Kalau sedang memikirkan uang ratusan juta, bakwan dan tempe tidak pernah masuk ke dalam pertimbanganku!
Maklum, aku belum pernah berbisnis makanan atau minuman. Well, sebenarnya aku belum pernah berbisnis apa pun sebelumnya.
Itulah pelajaran berharga yang aku dapatkan hari itu: Peluang hanya bisa dilihat oleh orang yang sudah berpengalaman.
Kenapa aku tidak tahu bahwa jualan gorengan bisa menghasilkan uang ratusan juta? Kenapa aku tidak bisa melihat peluang yang selama ini terpampang di depan mata?
Karena aku tidak mengerti bisnis kuliner! Sebaliknya, lawan bicaraku sudah hapal seluk beluk bisnis kuliner. Dan dia direktur operations, dia paling khatam hitung-hitungan. Pantas saja dia tahu pendapatan dan keuntungan bisnis gorengan.
“Jadi Lui, sebenarnya yang jadi problem bukannya gak ada peluang, tapi kita tidak bisa menangkap peluang.”
Peluang ada di mana saja. Tapi untuk menangkapnya, kamu butuh wawasan.
Lalu di mana kamu harus menangkap peluang tersebut? Terserah! Kalau kamu mau bekerja, silakan. Kalau kamu mau berbisnis juga silakan.
Aku punya pola berpikir yang sangat praktis untuk mencari uang.
Katakanlah kamu ingin mendapatkan uang 100 juta. Berarti, harus ada orang (atau beberapa orang) yang rela memberimu 100 juta. Begitu, bukan?
Ini berlaku untuk bekerja dan berbisnis.
Kita mulai dengan bekerja dulu.
Kalau targetnya 100 juta, berarti kamu harus menemukan perusahaan yang rela menggajimu setinggi itu. Atau setidaknya, 25 juta dalam sebulan. Dalam 4 bulan, target 100 juta itu sudah tercapai.
Pertanyaannya: Apa yang harus kamu lakukan agar gajimu naik menjadi 25 juta?
I don’t know. Training? S2? S3? Belajar skill baru? Pindah ke industri lain? Intinya, kamu harus memantaskan diri agar ada perusahaan yang bersedia membayarmu dengan gaji 25 juta.
Simple? Yes. Easy? Not really. Tapi tetap masuk akal. Tidak ada yang tidak mungkin.
Oke, kalau yang berbisnis bagaimana? Contohnya seperti bisnis gorengan tadi.
Mungkin dalam berbisnis, beberapa variasinya begini:
100 juta = Rp. 1.000 x 100.000 (menjual barang seharga seribu ke seratus ribu orang.)
100 juta = Rp. 10.000 x 10.000 (menjual barang seharga sepuluh ribu ke sepuluh ribu orang.)
100 juta = Rp. 100.000 x 1.000 (menjual barang seharga seratus ribu ke seribu orang.)
100 juta = Rp. 1.000.000 x 100 (menjual barang seharga sejuta ke seratus orang.)
Atau yang paling akhir:
100 juta = Rp. 100.000.000 x 1 (menjual barang seharga seratus juta ke satu orang.)
Disclaimer: barang bisa diganti dengan jasa.
Simple, right? Kamu mau pilih yang mana itu terserahmu.
Kalau kamu sudah memilih, kamu tahu kan apa yang harus kamu lakukan berikutnya?
Kerja. Kerja sampai target itu tercapai. As simple as that.
Kalau ada yang menawarkan jalan pintas, berarti dia seorang penipu. (Atau orang MLM, which is sama aja.)
Jawabannya gampangnya sih kalau kalian beruntung. Contoh tiba2 menang undian 100jt. Udah clear dah dapet 100jt ya.
Sekarang kita bicara lewat jalur kurang beruntung ya.
Alkisah kamu ga pernah nih dapet keberuntungan dapetin 100jt secara tiba-tiba. Akhirnya kamu memilih jalur untuk bekerja keras. Yang lain dan tak bukan buat naikin keberuntungan juga sih~
Teorinya gini.
Kalau secara teori itu mudah.
Anggap kalian jualan 1 barang dengan harga 100rb, cukup jual kepada 1000 customer aja kamu dah dapet 100jt. (100.000 * 1000=100.000.000)
Rumus simplenya sih, pemasukan statis * kuantitas = 100.000.000
Kalau pemasukan statis = 1 juta, cuman perlu 100 kuantitas.
Gitu sih.
Kalau jasa yah, kalau kamu jual jasa kamu seharga 1 juta/pesanan. Berarti butuh 100 orderan.
Atau kamu turunin kuantitas tapi naikin harga/pemasukan statis.
Contoh, kamu males nih buat dapetin 100 orderan, pingin 10 aja tapi dapet 100jt. Itu bisa juga, cukup kamu naikin harga layanan kamu jadi 10jt/pesanan.
Gampang keliatannya? Santai boy, real lifenya kalau kalian start dari 0 ga semudah itu loh.
Aku kasih contoh ya, buat naikin harga jualan/layanan kamu. Secara teori kamu cukup butuh naikin harga, tapi gimana caranya? Ga sesimple itu. Keberuntungan, portofolio, relasi, dsb. Itu diperlukan.
Ini beberapa cara yang pernah saya lalui yang mungkin bisa kamu coba:
Sepangalaman saya, cara paling cepat dapet uang 100jt dalem 1 hari. Ya dapetin proyekan, ntah lah proyekan darimana aja. Mau minta papah proyek jg boleh.
Jualan produk, waktu itu saya jualan produk dengan harga 67.000/pcs. Alhamdulillah 1 bulan dapet 2k++ orderan, 67.000*2000 = 134.000.000
Dari Website. Adsense juga boleh sih. Tapi cara ini agak butuh waktu, kalau kamu orang yang bisa konsisten dan sabar. Bagus lah ini, effortnya lebih ke konsisten dan sabar aja.
Btw, buat dapetin 100 juta ga harus bisnis kok. Kamu kerja sebagai freelancer juga bisa loh. Apalagi kalau freelance clientnya luar negeri, beuh. Mantep itu.
Ataupun kamu kerja sebagai direktur perusahaan besar. Apalagi kalau jadi direktur BUMN.
Ada satu lagi yang boleh kamu coba, main Mobile Legend. Iya, kamu jadi pro player trus bikin akun youtube, bisa tuh dapet 100 juta lebih dalem 1 bulan atau sering menangin turnamen.
Banyak cara, sekreatif kamu aja mau gimana, jualan item dota juga bisa dapet 100jt.
Kamu? Kamu suka apa? Bisa apa? Aku yakin apapun kesukaan kalian pasti ada peluangnya kok buat dapetin 100 juta.
Tapi intinya ya, semua tergantung keberuntungan juga bro/sis. Jadi jangan lupa berdoa ya semoga keberuntungan itu dateng ke kita yang sedang bekerja keras.
Semangattt!!!
Related Posts
- Ramalan Zodiak Hari Ini: Panduan Lengkap untuk 12 Bintang (29 Maret 2024)Pendahuluan - Selamat datang di ramalan zodiak hari ini! Di sini, Anda akan menemukan panduan lengkap untuk 12 bintang, termasuk prediksi, tips, dan ...
- Mengoptimalkan Budidaya Lobster dengan Teknologi IoT SmartphoneLobster, makanan laut yang lezat dan mahal, semakin diminati di pasar global. Bagi para petani lobster, menjaga kondisi optimal untuk budidaya lobste ...
- Dari mana keuntungan perusahaan asuransi jiwa berasal dan bagaimana pembagiannya?Apa keuntungan bagi nasabah yang berpartisipasi dalam asuransi jiwa? Di mana perusahaan asuransi mengeksploitasi keuntungan untuk menghasilkan suku b ...
- Pengalaman Gila-gilaan Jadi Seorang CRM: Bukan Hanya Surat-menyurat!Ketika pertama kali menerima tawaran menjadi seorang CRM (Customer Relationship Manager), saya tak menyangka betapa gila-gilaannya pekerjaan ini. Bay ...
- Harga Emas Hari Ini Mencapai Rp 1,03 Miliar/Kg, Menakjubkan!Antam Umumkan Harga Emas Hari Ini: Tembus Rp 1,03 Miliar/Kg! - Harga emas hari ini dari Logam Mulia Antam 24 karat telah naik secara signifikan diban ...
- Apakah Outbound Link Membantu Rank 1 Google?Seiring dengan meningkatnya persaingan di dunia maya, para pemilik situs web semakin gencar melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan peringkat ...
EmoticonEmoticon