Apa Itu Perpeloncoan Ya??

 Perpeloncoan. Sudah sering kita dengar namanya, tapi apakah kita sudah tahu artinya? Perpeloncoan berasal dari kata pelonco(bahasa jawa), yang berarti: 1.beradptasi ke lingkungan baru atau 2. Menggunduli rambut. Nah pada saat perpeloncoan atau ospek kita mengalami dua-duanya. Pantas juga ya ternyata kalo kata ospek sering disamakan dengan pereploncoan.


Nah, pada saat ospek ini ada banyak hal yang dialami oleh peserta didik baru. Ya, walaupun saya yakin 99% yang dialami adalah hal yang menjengkelkan. Walaupun menjengkelkan pada saat dialami, semua itu ternyata manis pada saat sudah berubah jadi kenangan.

Lanjut deh, sering jadi perdebatanjuga apakah perlu perpeloncoan atau tidak. Ya, saya sih netral aja kalau boleh jujur. Di satu sisi, saya pikir perlu karena itu bias menjadikan kia pribadi yang lebih disiplin. Di sisi yang lain, saya tidak suka terhadap perpeloncoan yang berupa omelan atau hukuman fisik. Saya baru saja alami Masa Pengenalan Akademik(MPA), bias juga disebut ospek. Apapun namanya, menurut saya sama saja. Nah, banyak sekali kata yang kontadiksi dari para senior, ada yang dihukum, lalu kami disuruh membela. Saat sudah membela, kami dimarahi. Apa sih sebenernya mau mereka ya?

Harapan saya ke depannya adalah masa ospek ini diubah bentuk dan kegiatan acaranya. Bias berupa kerja social seperti membereskan tempat umum atau apalah. Tugas tetap diberikan, ya itu tidak apa-apa bagi saya. Yang penting jangan ada marah-marah atau omelan lagi deh. Tidak sedikit orang yang stress dalam keadaan tertekan seperti saat sedang dimarahi, alhasil, banyak yang kelelahan bahkan ada yang pingsan. Intinya sih, saya hanya ingin saat ospek itu kita semangat, bias berteman dengan senior, bukan disiplin karena takut senior. Karena kalau sudah begitu, akan terus terbawa sampai hari dimana kita kerja nanti. Hormati seniormu bukan takut karena seniormu.

perploncoan viral 

Previous
Next Post »
close