Jangan Tunggu Fisik Melemah, Berpikir Cerdaslah di Waktu Muda

Salam, pengunjung setia blog ! Pernah dengar ungkapan “Muda foya-foya, tua kaya raya”? Ya, bagi kebanyakan orang ini mungkin bualan semata, kebanyakan menyangkal, “mana ada yang seperti itu, memangnya ini dunia sinetron?”. Pertanyaan semacam ini hanya akan muncul kalau kita memang tidak tau sama sekali alurnya dan bagaimana cara mewujudkannya, apalagi bagi yang berstatus tenaga kerja. Nah, untuk itu, dikesempatan kali ini Caraspot sedikit mau mengulas, bagaimana sih caranya menikmati hari tua tanpa harus bersusah payah lagi?
Mungkin Ada banyak cerita yang telah kita dengar soal ini atau sudah ribuan wejangan dari para motivator yang masuk ke telinga kita soal hidup bahagia di hari tua, tapi yang jelas itu hanyalah motivasi karena yang kita perlukan adalah fakta real bagaimana cara mewujudkannya.
Biar lebih jelas, coba anda perhatikan deretan kalimat berikut, mana yang paling cocok dan masuk akal: tabungan bank, investasi reksadana dan sejenisnya, investasi usaha kecil menengah, titip uang ke tetangga, bagi hasil dengan teman, beli emas, beli properti dan sebagainya.
Biar kita bedah satu per satu. Kalau tabungan bank, bisa jadi karena mudah ditarik dan anda tak tahan berbelanja sehingga akhrinya ditarik dan dipakai membeli barang yang tak perlu, kalau reksadana bisa jadi anda malah rugi karena nilainya berkurang, kecuali kalau jago menganalisa sebelumnya. Sedangkan kalau investasi di UKM bisa dibilang fifty-fifty karena ada yang bagus dan ada juga yang tidak, intinya harus pintar-pintar menganalisa usahanya, dan sebagainya, semua yang disebutkan di atas bisa kita temukan kekurangannya.
Lalu, apakah ada solusi lain dimana uang kita bisa tersimpan dengan aman dan masa tua kita juga bisa terjamin? Ya, tentu ada. Salah satu yang mungkin bisa anda pertimbangkan adalah BPJS Ketenagakerjaan, apalagi bagi Anda yang berstatus sebagai tenaga kerja, tentunya ini sangat cocok dengan berbagai pertimbangan di bawah ini.
Di anatara yang jadi pertimbangan kita adalah bahwa kita tidak tau kapan musibah itu datang, sedang bila teman-teman yang sedang bekerja saat ini ikut dengan program JHT atau Jaminan Hari Tua dari BPJS maka jika sewaktu-waktu terjadi musibah seperti meninggal dunia atau cacat total tetap akan mendapat santunan dari pihak BPJS (sesuai dengan ketentuannya).
Adapun bila kita berumur panjang dimana kita sudah masuk usia pensiun dan tidak bekerja lagi karena faktor usia dan telah sampai berusia 56 tahun, maka pihak BPJS akan memberikan hasil tabungannya selama menjadi tenaga kerja, plus hasil pengembangan dengan dananya.

Dengan demikian, maka tak ada lagi kata menyesal di hari kemudian, baik itu dikala kita sehat maupun sudah tua karena kita sudah memulai berpikir cerdas di waktu muda, ya salah satunya dengan menjadi peserta BPJS untuk jaminan pensiun kita.
Dan yang lebih penting dari semua ini adalah karena kita bisa tenang bekerja tanpa was-was dengan kondisi kita saat bekerja, demikian juga ketika memasuki hari tua, karena kita sudah punya saldo simpanan di BPJS.
Tak berhenti sampai disitu, bagi keluarga yang ditinggalkan, baik itu anak, orang tua, saudara dan pihak yang telah kita tujuk sebagai ahli waris, bisa menikmati hasilnya bila kita telah tiada karena mereka semua berhak menerima manfaat dari JHT ini.
Dan hal yang lebih menarik lagi adalah karena proses klaimnya cepat, bahkan dikatakan bisa kurang dari setengah jam sudah bisa cair, selama dokumen yang diminta terpenuhi.
Jadi tunggu apa lagi? Jangan biarkan kisah anda berakhir dengan penyesalan, karena waktu tak bisa diulang kembali. Masa muda ya masa muda, di hari tua waktunya menuai hasil keputusan kita di waktu muda. Jika itu baik maka endingnya pun akan baik tentunya.
Previous
Next Post »
close