Selama ini gurun Sahara memang dikenal sebagai wilayah berpasir yang paling panas di dunia. Wilayah yang membentang di antara Samudera Atlantik ke Laut Merah, Mauritania, Mesir, Laut Tengah hingga Sahel itu memiliki luas 9,2 juta kilometer kubik.
Gurun yang memiliki suhu rata-rata 30 derajat celsius membuat wilayah ini hampir tak pernah diguyur hujan. Meski demikian, 19 Desember waktu setempat, warga yang tinggal di sekitar padang pasir itu dikejutkan dengan turunnya salju di wilayah tersebut.
Dilansir dari Bored panda, warga desa Ain Sefra di Algeria terbangun dengan pemandangan putih aneh di depan mereka. Salju tipis itu terlihat menghiasi gundukan pasir bagaikan sebuah kue. Fenomena langka ini bahkan berhasil diabadikan oleh fotografer amatir Karim Bouchetata.
"Semua orang terheran-heran dengan salju yang turun di gurun," kata Karim. "Ini adalah kejadian langka... salju menghiasi tanah dan menghasilkan foto-foto yang indah. Salju itu bertahan selama sehari, namun kini sudah meleleh."
Ini adalah kedua kalinya salju turun di Sahara. Pertama kali salju turun di daratan panas ini adalah pada Februari 1979 lalu di wilayah Algeria. Sayangnya, masih belum diketahui bagaimana salju itu turun setelah 37 tahun berlalu.
EmoticonEmoticon