Kalau kamu ngaku cinta produk lokal dan udah bosen sama film luar yang isinya itu-itu aja, nah ini dia, 
ada kabar gembira buat para pecinta animasi, karena film lokal berjudul JUMBO siap meledak di bioskop saat momen Lebaran 2025 nanti, dan yang bikin bangga, bukan cuma tayang di dalam negeri, tapi film ini juga bakal hadir di layar lebar 17 negara sekaligus — iya, kamu nggak salah baca, TUJUH BELAS NEGARA, bro!
Film ini bukan sembarang animasi, karena di balik layar ada tangan-tangan keren dari Visinema Studios, studio yang reputasinya nggak perlu diragukan lagi soal kualitas dan visi artistik, dan kali ini mereka hadir dengan sesuatu yang bener-bener beda, lebih dalam, lebih Indonesia, dan lebih menyentuh dari yang kamu kira.
Tapi hidup Don nggak semanis itu, karena buku kesayangannya tiba-tiba hilang dicuri sama Atta, anak yang hidupnya mungkin penuh iri, penuh luka — dan dari situ semua chaos mulai terjadi, petualangan dimulai, dan muncul tokoh baru bernama Meri, seorang anak dari dunia lain yang misterius, dan sama-sama lagi nyari sesuatu yang penting dalam hidupnya: orang tuanya sendiri.
Dan percayalah, dari cerita pencarian sederhana ini, kamu akan diajak menjelajahi makna lebih dalam soal kehilangan, kebersamaan, dan keberanian yang kadang justru datang dari yang paling kecil — dari bocah yang katanya lemah tapi ternyata kuatnya nggak main-main.
Buat kamu yang demen nostalgia sambil nangis ketawa, ini kombinasi yang cocok: suara yang mengingatkan kita pada masa lalu dan cerita yang relevan banget sama masa kini, apalagi kalau kamu udah jadi orang tua — siap-siap mikir ulang soal cara ngasih waktu ke anak.
Film ini nggak nunjukin siapa salah siapa bener, tapi ngajak kita mikir dan ngerasain bareng, kayak lagi duduk sambil cerita di beranda rumah, sambil ngeteh sore — ringan, tapi dalem.
Mereka nggak main-main, dari teknik animasinya, efek visualnya, sampai cara gerakan karakternya tuh bener-bener bisa disandingkan sama animasi luar negeri, tapi tetap berakar dari budaya dan nilai-nilai lokal yang khas Indonesia — kayak nonton Pixar rasa Nusantara.
Serius deh, pas lagu itu muncul di akhir film, siap-siap aja berkaca-kaca sambil senyum-senyum bego — karena kamu bakal inget masa kecilmu sendiri, atau masa kecil anakmu yang sekarang lagi kamu lewati pelan-pelan.
Makanya saya pribadi sih bakal rekomendasiin JUMBO buat siapa pun, dari bocil yang lagi seneng-senengnya nonton kartun, sampai orang tua yang pengen quality time bareng anaknya tanpa drama ribet — karena ini film yang bisa bikin satu keluarga duduk bareng, ketawa bareng, nangis bareng, dan pulang bawa pelajaran hidup.
ada kabar gembira buat para pecinta animasi, karena film lokal berjudul JUMBO siap meledak di bioskop saat momen Lebaran 2025 nanti, dan yang bikin bangga, bukan cuma tayang di dalam negeri, tapi film ini juga bakal hadir di layar lebar 17 negara sekaligus — iya, kamu nggak salah baca, TUJUH BELAS NEGARA, bro!
Film ini bukan sembarang animasi, karena di balik layar ada tangan-tangan keren dari Visinema Studios, studio yang reputasinya nggak perlu diragukan lagi soal kualitas dan visi artistik, dan kali ini mereka hadir dengan sesuatu yang bener-bener beda, lebih dalam, lebih Indonesia, dan lebih menyentuh dari yang kamu kira.
Cerita Tentang Don, Buku Dongeng, dan Dunia yang Nggak Terduga
Buat yang udah liat trailer-nya pasti udah nyium aroma petualangan seru yang nggak cuma buat anak-anak doang, karena ceritanya ngikutin Don, bocah umur sepuluh tahun yang semangat hidupnya tuh luar biasa, penuh imajinasi, dan punya kecintaan yang nggak main-main sama buku dongeng peninggalan orang tuanya — buku yang bukan cuma simbol masa kecil, tapi juga jadi jembatan ke dunia yang lebih luas.Tapi hidup Don nggak semanis itu, karena buku kesayangannya tiba-tiba hilang dicuri sama Atta, anak yang hidupnya mungkin penuh iri, penuh luka — dan dari situ semua chaos mulai terjadi, petualangan dimulai, dan muncul tokoh baru bernama Meri, seorang anak dari dunia lain yang misterius, dan sama-sama lagi nyari sesuatu yang penting dalam hidupnya: orang tuanya sendiri.
Dan percayalah, dari cerita pencarian sederhana ini, kamu akan diajak menjelajahi makna lebih dalam soal kehilangan, kebersamaan, dan keberanian yang kadang justru datang dari yang paling kecil — dari bocah yang katanya lemah tapi ternyata kuatnya nggak main-main.
Pengisi Suara yang Bikin Film Ini Makin Hidup
Gimana bisa nggak hype kalau pengisi suaranya aja udah kayak festival artis nasional? Ada Ariel NOAH yang ngisi suara ayahnya Don, ada juga suara-suara khas dari aktor dan aktris yang kamu pasti familiar, jadi pas nonton tuh bukan cuma dapet animasinya yang ciamik, tapi juga kualitas dialog dan ekspresi karakter yang dalem banget — bener-bener ngangkat atmosfer ceritanya.Buat kamu yang demen nostalgia sambil nangis ketawa, ini kombinasi yang cocok: suara yang mengingatkan kita pada masa lalu dan cerita yang relevan banget sama masa kini, apalagi kalau kamu udah jadi orang tua — siap-siap mikir ulang soal cara ngasih waktu ke anak.
Isu Sosial yang Dimasukkan Tanpa Menggurui
Nih ya, salah satu nilai jual paling gede dari JUMBO itu bukan cuma visualnya yang artistik, tapi juga karena film ini berani ngomongin hal-hal yang kadang suka dianggap ‘too heavy’ buat animasi anak-anak, kayak soal bullying, soal anak-anak yang kehilangan orang tua, soal kesepian, sampai soal pentingnya kasih sayang dalam proses tumbuh kembang — tapi hebatnya, semua itu disampaikan dengan halus, menyentuh, dan nggak bikin kepala berat.Film ini nggak nunjukin siapa salah siapa bener, tapi ngajak kita mikir dan ngerasain bareng, kayak lagi duduk sambil cerita di beranda rumah, sambil ngeteh sore — ringan, tapi dalem.
Produksi Lokal Tapi Standar Internasional
Satu hal yang harus kita akui bareng-bareng: JUMBO ini bukan cuma soal cerita dan suara, tapi juga soal proses di balik layarnya yang luar biasa detail dan berdedikasi. Butuh waktu nyaris lima tahun buat ngerampungin animasi ini, dengan lebih dari 200 kreator lokal yang semuanya punya kontribusi gila-gilaan.Mereka nggak main-main, dari teknik animasinya, efek visualnya, sampai cara gerakan karakternya tuh bener-bener bisa disandingkan sama animasi luar negeri, tapi tetap berakar dari budaya dan nilai-nilai lokal yang khas Indonesia — kayak nonton Pixar rasa Nusantara.
Musik yang Bikin Meleleh dan Bersenandung
Dan karena film bagus tuh harus lengkap dari visual sampai audio, musiknya pun nggak main-main — ada Maliq & D'Essentials yang jadi penanggung jawab original soundtrack berjudul "Kumpul Bocah", dan lagu ini tuh pas banget sama tema filmnya yang bicara tentang kebersamaan, masa kecil, dan hal-hal yang sering kita rindukan tapi nggak sadar udah lama kita tinggalin.Serius deh, pas lagu itu muncul di akhir film, siap-siap aja berkaca-kaca sambil senyum-senyum bego — karena kamu bakal inget masa kecilmu sendiri, atau masa kecil anakmu yang sekarang lagi kamu lewati pelan-pelan.
Kesimpulan dari Saya (Kalau Saya Penontonnya)
Kalau saya boleh jujur ya — JUMBO ini lebih dari sekadar film animasi biasa, karena dia nyentuh titik-titik yang kadang nggak kita sadari masih sensitif di dalam hati. Film ini ngajak kita buat ngeliat dunia dari mata anak-anak, tapi juga ngajarin kita buat jadi orang dewasa yang lebih hadir dan lebih sadar.Makanya saya pribadi sih bakal rekomendasiin JUMBO buat siapa pun, dari bocil yang lagi seneng-senengnya nonton kartun, sampai orang tua yang pengen quality time bareng anaknya tanpa drama ribet — karena ini film yang bisa bikin satu keluarga duduk bareng, ketawa bareng, nangis bareng, dan pulang bawa pelajaran hidup.
Disclaimer & Informasi Tambahan
Semua informasi dalam artikel ini berdasarkan riset dari berbagai sumber terpercaya dan data terkini hingga April 2025, seperti rilisan resmi Visinema Studios, wawancara artis, serta portal berita hiburan nasional. Artikel ini disusun untuk keperluan informatif dan hiburan, dan bisa berubah seiring perkembangan film dan distribusinya. Kalau kamu punya informasi tambahan atau pengalaman pribadi setelah nonton JUMBO, silakan bagikan di kolom komentar atau email redaksi — karena suara kamu juga penting untuk nambahin warna baru dalam dunia perfilman kita.Related Posts
- Nonton In Blossom Episode 27-28 Sub Indo: Menyelami Lika-liku Cinta dan Dilema yang MenantangIn Blossom, drama Korea yang telah memikat hati para penggemar dengan kisah cinta yang menghangatkan hati, kembali dengan episode 27 dan 28 yang menj ...
- Garuda Muda Menggebrak Perempat Final: Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024! Perjuangan Garuda Muda Berlanjut!Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia kembali mengukir sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Skuad Garuda Muda yang diasuh ol ...
- Live Streaming Liga Champions: Jadwal Siaran Langsung, Berita Terbaru, dan Jadwal AC Milan vs Girona 23 Januari 2025Dalam dunia sepak bola, Liga Champions UEFA menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi yang diikuti oleh jutaan fans di seluruh dunia.Untuk para p ...
- Bocil Topeng Ungu: Cerita Baru yang Menghibur Tanpa Batas di Tahun 2024Bocil Topeng Ungu adalah animasi terbaru yang mencuri perhatian banyak orang di tahun 2024. Kisah ini mengikuti petualangan seorang anak kecil yang p ...
- 5 Rekomendasi Film Romantis Januari 2025 yang Wajib Ditonton: Dari Perayaan Hingga KeluargaJika Anda mencari cara untuk menghabiskan waktu dengan pasangan atau hanya ingin tenggelam dalam drama cinta yang menyentuh hati, Januari 2025 akan m ...
- Santri Pilihan Bunda Episode 1-8: Kisah Inspiratif Penuh Cinta dan Kehangatan di PesantrenBagi para pecinta sinetron religi, "Santri Pilihan Bunda" hadir membawa angin segar dengan kisahnya yang inspiratif dan penuh makna. Sinetron ini men ...
EmoticonEmoticon