Cara Memperbaiki Halaman Pengalihan dengan Canonical Tag yang Tepat di WordPress, Blogger, dan Shopify

Halaman alternatif dengan tag kanonis yang tepat - Halaman pengalihan atau alternate page adalah halaman yang digunakan sebagai pengganti halaman utama dalam situasi tertentu, misalnya ketika halaman utama sedang mengalami perbaikan atau halaman tersebut tidak relevan dengan pencarian pengguna. 


Namun, halaman pengalihan seringkali menjadi masalah bagi SEO karena dapat mempengaruhi peringkat halaman utama dan merusak struktur situs.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan canonical tag. Canonical tag merupakan tag HTML yang memberikan informasi kepada mesin pencari bahwa halaman yang dituju adalah halaman utama, sehingga mesin pencari dapat mengabaikan halaman pengalihan dan fokus pada halaman utama.

Namun, penggunaan canonical tag harus dilakukan dengan benar, karena jika tidak, malah dapat memperburuk masalah. Berikut adalah cara memperbaiki halaman pengalihan dengan canonical tag yang tepat di WordPress, Blogger, dan Shopify.

WordPress

Untuk memperbaiki halaman pengalihan dengan canonical tag di WordPress, Anda dapat menggunakan plugin SEO seperti Yoast SEO. Pertama, buka halaman yang ingin Anda jadikan halaman utama dan masuk ke bagian editor. Selanjutnya, masuk ke bagian advanced dan tambahkan URL halaman utama pada bagian canonical URL. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan.

Blogger

Di Blogger, Anda dapat menambahkan tag canonical pada header template untuk mengatasi masalah halaman pengalihan. Pertama, buka template dan cari bagian <head>. Selanjutnya, tambahkan tag canonical dengan URL halaman utama. Pastikan untuk menghapus tag <meta name="robots" content="noindex"> jika ada.

Shopify

Di Shopify, Anda dapat menambahkan tag canonical pada halaman utama untuk mengatasi masalah halaman pengalihan. Pertama, masuk ke bagian theme editor dan buka file theme.liquid. Selanjutnya, tambahkan tag canonical dengan URL halaman utama pada bagian <head>. Pastikan untuk menghapus tag {% if template == 'alternate' %} yang mengindikasikan halaman pengalihan.

Setelah menambahkan canonical tag, Anda juga perlu memastikan bahwa halaman pengalihan tidak diindeks oleh mesin pencari dengan menggunakan tag 'noindex'. Tag 'noindex' dapat ditemukan pada bagian meta tag HTML. Jika halaman pengalihan sudah diindeks oleh mesin pencari, Anda dapat menghapusnya menggunakan Google Search Console.

Dalam Google Search Console, masuk ke bagian coverage dan cari halaman pengalihan yang ingin dihapus. Selanjutnya, pilih opsi 'exclude' dan pilih 'noindex' pada opsi 'Reason'. Pastikan untuk menyimpan perubahan dan menunggu beberapa hari hingga mesin pencari menghapus halaman pengalihan dari indeks mereka.

Kesimpulan

Halaman pengalihan dengan canonical tag yang tidak tepat dapat menjadi masalah besar bagi SEO. Namun, dengan menggunakan canonical tag yang tepat dan memastikan bahwa halaman pengalihan tidak diindeks oleh mesin pencari, masalah tersebut dapat diatasi dengan mudah.

Di WordPress, Blogger, dan Shopify, Anda dapat menambahkan canonical tag dengan mudah melalui panel admin atau editor halaman yang tersedia. Namun, terkadang muncul masalah saat membuat halaman pengalihan dengan canonical tag yang tepat.

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah adanya halaman alternatif atau duplicate content yang muncul di mesin pencari, karena halaman tersebut tidak memiliki tag canonical yang tepat. Hal ini dapat mempengaruhi SEO situs Anda karena mesin pencari dapat menganggap konten yang sama di halaman yang berbeda sebagai konten yang tidak asli atau mengandung duplikat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperbaiki halaman alternatif dengan tag canonical yang tepat pada platform WordPress, Blogger, dan Shopify.

Cara Memperbaiki Halaman Alternatif dengan Tag Canonical yang Tepat di WordPress

Jika Anda menggunakan platform WordPress, Anda dapat menambahkan tag canonical dengan mudah melalui plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack. Plugin ini akan memungkinkan Anda menambahkan tag canonical pada halaman atau postingan WordPress Anda.

Namun, jika Anda ingin menambahkan tag canonical secara manual, Anda perlu menambahkannya ke dalam kode HTML pada halaman atau postingan WordPress Anda. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka editor halaman atau postingan WordPress yang ingin Anda tambahkan tag canonical-nya.
  • Di bagian atas editor, klik pada tab “Text” untuk mengedit kode HTML halaman atau postingan.
  • Cari bagian kode HTML <head> </head>.
  • Tambahkan tag canonical dengan menambahkan kode berikut: <link rel="canonical" href="URL_halaman_utama"> di antara <head> </head>, dengan URL_halaman_utama adalah alamat URL dari halaman utama.

Contohnya, jika halaman alternatif Anda adalah https://contoh.com/halaman-alternatif/ dan halaman utama adalah https://contoh.com/halaman-utama/, maka kode HTML-nya akan terlihat seperti ini:
<head>
<title>Judul Halaman</title>
<link rel="canonical" href="https://contoh.com/halaman-utama/" />
</head>

Dengan menambahkan kode tersebut, halaman alternatif akan diarahkan ke halaman utama yang sesuai.

Cara Memperbaiki Halaman Alternatif dengan Tag Canonical yang Tepat di Blogger

Jika Anda menggunakan platform Blogger, Anda dapat menambahkan tag canonical dengan menambahkannya ke dalam kode HTML template blog Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka blogger.com dan login ke akun Anda.
  • Pilih blog yang ingin Anda tambahkan tag canonical-nya.
  • Pilih menu “Theme” atau “Templat” pada dashboard blog Anda.
  • Klik pada tombol “Edit HTML” untuk mengedit kode HTML template blog.
  • Cari tag </head>.
  • Tambahkan tag canonical dengan menambahkan kode berikut: <link rel="canonical" href="URL_halaman_utama"> di antara tag </head>, dengan URL_halaman_utama adalah alamat URL dari halaman utama.

Contohnya, jika halaman alternatif Anda adalah https://contoh.com/halaman-alternatif/ dan halaman utama adalah https://contoh.com/halaman-utama/, maka kode HTML-nya akan terlihat seperti ini:

</head>
<body>
<link rel="canonical" href="https://contoh.com/halaman-utama/" />
</body>
</html>

Dalam contoh tersebut, kita menggunakan URL halaman utama sebagai nilai atribut href untuk tag canonical. Dengan menambahkan tag ini ke dalam halaman alternatif, kita memberi tahu mesin pencari bahwa halaman utama adalah halaman yang seharusnya diutamakan dan halaman alternatif seharusnya dianggap sebagai halaman duplikat atau alternatif.

Jika Anda ingin menambahkan canonical tag pada halaman web Anda, Anda perlu menemukan URL halaman utama yang tepat dan menambahkan tag tersebut pada halaman alternatif. Jika Anda menggunakan WordPress, Blogger, atau Shopify, Anda dapat menambahkan tag ini dengan mudah melalui editor teks atau melalui plugin yang tersedia.

Selain itu, pastikan juga untuk melakukan audit situs web secara teratur dan memastikan bahwa pengalihan dengan canonical tag masih berfungsi dan tidak ada masalah pada pengindeksan oleh mesin pencari. 

Dengan menggunakan canonical tag dengan tepat, Anda dapat membantu meningkatkan kualitas dan kredibilitas situs web Anda serta memaksimalkan potensi lalu lintas organik yang dihasilkan dari mesin pencari.

Setelah menambahkan kode tersebut, pastikan untuk menyimpan perubahan dan memperbarui halaman Anda. Kemudian, Anda dapat memverifikasi apakah pengalihan telah berhasil melalui alat Google Search Console.

Namun, terkadang terjadi kesalahan saat melakukan pengalihan dengan canonical tag, terutama jika Anda menggunakan platform yang berbeda. Misalnya, jika Anda mencoba menambahkan canonical tag pada halaman alternatif di Blogger, Anda mungkin menemukan pesan kesalahan seperti "The tag 'link rel=canonical' appears more than once in the document". 

Jangan khawatir, ini adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan mudah.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus menghapus kode canonical tag yang terduplikat. Dalam hal ini, kode canonical tag harus ada hanya satu kali di halaman yang sama. Kemudian, pastikan untuk menyimpan perubahan dan memperbarui halaman Anda.

Dalam kasus lain, halaman Anda mungkin dikecualikan oleh tag 'noindex', yang dapat menghalangi pengalihan dengan canonical tag. Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda harus menghapus tag 'noindex' dari halaman Anda dan kemudian menambahkan canonical tag. Setelah itu, pastikan untuk memperbarui halaman Anda.

Secara keseluruhan, pengalihan dengan canonical tag adalah cara yang sangat efektif untuk mengatasi masalah konten duplikat pada halaman web Anda. Meskipun beberapa kesalahan mungkin terjadi saat mengimplementasikan teknik ini, Anda dapat dengan mudah mengatasi masalah tersebut dengan mengikuti saran di atas. 

Dengan menggunakan canonical tag, Anda dapat memastikan bahwa mesin pencari seperti Google memahami halaman mana yang harus diprioritaskan dan diindeks dalam hasil pencarian mereka.

Related Posts

Previous
Next Post »
close