Apa tips yang tepat untuk seorang pemula dalam menulis blog?

Sejujurnya dewasa ini saya bingung dengan istilah blogging.

Dahulu, ketika masa keemasan blogging, kita mengenal blog sebagai sebuah laman pribadi tempat kita bisa menuangkan isi pikiran dengan gaya tulisan tersendiri. Jika menarik, maka bukan tidak mungkin kita bisa mendapatkan teman baru hingga luar negeri.

Terbukti adanya komunitas blogger yang sampai saat ini setahu saya ada yang masih eksis.

Sekarang, blogging itu mendapat citra sebagai:

"Tempat bikin situs pribadi buat cari duit dari menulis".


Tampaknya ada pergeseran makna. Yang tadinya hanya sebagai media menyalurkan minat dan hobi, menjadi tempat mengeruk uang meskipun sebenarnya tidak salah juga. Kita memang bisa mendapatkan uang dari menulis blog.

Komunitas blogging yang saya tergabung saat ini isinya sibuk dengan menanyakan niche apa yang ramai. Jadi, menulis bukan karena keinginannya apa, tapi melihat apa yang ramai supaya bisa dapat uang.

Selain itu di komunitas tersebut juga saya temukan jual beli tools untuk menulis otomatis (you-know-what), jual-beli konten film/anime bajakan, dan cara pasang iklan.

Ketika saya menemukan pertanyaan tips untuk pemula dalam menulis blog ini, saya hendak bertanya pada penanya.

Niatmu untuk membuat situs blog itu untuk apa?

Kalau niatmu untuk mengejar cuan semata… mohon maaf, saya tidak bisa memberikan tipsnya dengan gamblang.

Tips membuat blog untuk mengejar uang sudah banyak bertebaran di internet. Komunitasnya pun banyak. Sehingga tips cari duit saya bisa kedaluwarsa dengan cepat.

Jawaban dari saya ini adalah tips dari seseorang yang idealis, yang menganggap blog masih sebagai ruang pribadi untuk menyalurkan minat dan hobi dalam bidang menulis. Atau menjadikan blog sebagai jurnal pribadi, untuk menuliskan kegiatan sehari-hari atau sebagai catatan pekerjaan Anda semisal riset dan opini.

1.) NIAT

Seperti yang sudah saya tuliskan di awal tadi. Luruskan dulu niat Anda dalam menulis sebuah blog. Pengalaman saya membuktikan bahwa ada orang yang menulis blog menggebu-gebu hanya ingin terlihat keren saja.

Setelah 3 bulan menulis semangatnya loyo dan hampir tidak pernah menulis lagi.

Jika Anda memang tidak terbiasa menulis, lebih baik membuat konten TikTok saja. Menulis hanya untuk orang yang memang benar-benar suka menulis dan betah duduk berjam-jam sambil ngopi.

Perkara tulisannya bakalan dibaca atau tidak, mereka tidak terlalu memikirkannya. Yang penting mereka mencintai hobinya.

2.) MAU NULIS APA?

Mau nulis tentang teknologi? Politik? Budaya? Atau ingin menulis keseharian saja? Tidak masalah. Blog itu ibarat mading pribadi kita dimana kita bebas mau menulis apapun.

Masing-masing tema tulisan memiliki pasarnya sendiri. Tidak usah dulu memikirkan, "Aduh, bakalan dibaca nggak, ya?" karena seiring waktu nanti ada saja orang yang akan membaca konten Anda.

3.) TETAP ORISINAL

Mau pakai bahasa yang formal atau mau pakai bahasa lu-gue, silakan.

Tetaplah menjadi diri sendiri dalam menulis tapi pastikan bahasanya tetap mudah dibaca oleh semua umur.

kLo l0 mw NuL15 4LaY w mn tw lw 'lis apaan, bruh…

Selain itu, pastikan juga tulisanmu adalah asli dari buah pikiranmu sendiri. Jangan contek tulisan orang dan jangan main translate konten saja.

Saya pernah mendapat tips dari seorang jurnalis Detikcom, kalau membuat konten tulisan itu lebih baik cari peristiwa apa yang sedang terjadi kemudian buatlah ulasan sendiri dengan gaya sendiri. Yang begini lebih baik dan lebih orisinil ketimbang menulis ulang apa yang sudah ada.

4.) GUNAKAN FOTO SENDIRI ATAU BEBAS ATRIBUSI

Kalau bisa gunakan foto yang dijepret sendiri. Takut fotonya dicuri? Tambahkan saja watermark ke foto itu.

Kalau butuh foto hanya untuk sekadar ilustrasi maka kita bisa menggunakan situs-situs berikut ini:

  • Unsplash
  • Pixabay
  • Pexels

Situs-situs ini menyediakan foto yang bebas hak cipta dan atribusi. Bebas kita gunakan untuk pribadi maupun komersil.

5.) BLOGSPOT ATAU WORDPRESS.COM?

Pertanyaan yang paling sering saya dapatkan adalah ini:

"Bagusan mana, mas? Blogspot atau WordPress?"

Terus terang, bagi saya dua-duanya sama bagusnya. Yang membedakan hanyalah user interface-nya saja.

Bagi mereka yang benar-benar gaptek saya lebih menyarankan untuk menggunakan Blogspot saja karena kalau sudah punya email Gmail maka kita bisa membuat situs blog di Blogspot dengan mudah.

Cara menggunakan Blogspot lebih sederhana. Sehingga cocok untuk penulis awal sebagai perkenalan.

WordPress.com saya sarankan untuk mereka yang sudah berpengalaman menulis (walau hanya beberapa minggu) atau setidaknya tahu apa yang harus dilakukan dengan sedikit pengetahuan HTML dan CSS.

Kekurangan dari Blogspot dan WordPress.com adalah mereka menawarkan kustomisasi yang terbatas.

Kalau kita mau pasang tampilan blog baru, maka kita hanya bisa mengganti sebatas template yang tersedia.

Kalau punya uang, kita bisa beli tema premium untuk Blogspot. Kalau di WordPress.com kita harus bayar langganan bulanan baru bisa mendapatkan tema yang premium secara gratis.

6.) BERGABUNGLAH KE KOMUNITAS PENULIS

Anda mau ngaku-ngaku introver sekalipun tidak menghalangi keharusan Anda untuk bergabung ke sebuah komunitas. Ngumpulnya bisa sebulan sekali doang, kok. Nggak setiap hari (kecuali ada anggotanya yang sudah Anda anggap sebagai bestie).

Minimal, dengan bergabung ke komunitas, ada orang yang bisa diajak untuk saling mengunjungi blog masing-masing. Lumayan untuk menambah-nambah pembaca.

Selain itu bergabung ke komunitas penulis biasanya ada workshop menulis kreatif atau bisa saja nanti diajak untuk membuat buku.

In the end, bergabung ke komunitas itu nggak ada salahnya, lho. Malah banyak untungnya.

7.) KONSISTEN DAN JANGAN DIBURU WAKTU

Tidak ada yang mewajibkan Anda untuk menulis setiap hari kecuali Anda memang hobi atau Anda adalah wartawan Detikcom.

Menulis di blog pribadi bebas mau menulis kapanpun. Yang penting jangan kelamaan dan tetap konsisten.

Mau nulis sekali seminggu? Monggo…

Mau nulis sekali sebulan? Oh, silakan…

Akan tiba masanya dimana Anda akan mengalami kejenuhan menulis. Hal ini normal dan bahkan menimpa hampir semua penulis.

Kalau sudah terjadi, silakan break dulu dari kegiatan menulis. Jalan-jalan dulu keluar rumah. Perbanyak olahraga fisik. Dan coba menulis lagi.

8.) YANG PENTING NULIS

Tips yang ini agak klise. Tapi tulis saja dulu apa yang ingin kita tulis.

Kebanyakan mikir dan kebanyakan membuat rancangan tulisan yang ada malah Anda tidak akan nulis-nulis sampai Soeharto bangkit dari kubur.

Perkara ada yang mau baca atau tidak. Nggak usah dipikirkan.

Perkara tulisan jelek, paragraf masih kacau, pemilihan bahasa masih belum konsisten. Biarin aja.

Nanti seiring waktu keahlian menulis itu akan terasah sendiri.

Terima kasih sudah membaca.

Related Posts

Previous
Next Post »
close