Apakah persentase maksimum dari traffic situs web AdSense kamu adalah traffic direct? kamu mungkin menghadapi masalah dalam menggunakan AdSense untuk itu.
Tidak heran jika lebih dari 38,3 juta situs web menggunakan Google AdSense untuk memonetisasi konten mereka karena ini adalah jaringan monetisasi konten terbesar di dunia.
Ada banyak situs web, blog yang menghasilkan sejumlah besar pendapatan setiap bulan dari AdSense. Ada banyak prospek yang menjadikan Google AdSense terbaik untuk blog . Terlepas dari semua genap, ada kekhawatiran besar dengan AdSense dalam syarat dan ketentuan mereka. Mereka memiliki kebijakan ketat untuk melindungi kepentingan pengiklan dan menjaga transparansi.
Ada banyak kebijakan yang harus diikuti oleh penayang iklan; jika tidak, mereka mungkin kehilangan akun AdSense mereka. Alasan penting mengapa penerbit sering mendapatkan akun mereka ditangguhkan adalah sumber traffic.
Pada artikel ini, kita akan membahas traffic direct. Apakah itu tepat untuk blog kamu yang dimonetisasi AdSense? Ini adalah hal yang serius bagi semua penerbit karena karena alasan traffic banyak akun AdSense yang ditangguhkan. Tidak hanya Banned akun, tetapi sumber traffic juga memengaruhi penghasilan AdSense kamu.
Sebelum masuk ke topik utama, pertama-tama, lihat pengenalan singkat tentang berbagai jenis traffic.
Baca Juga : Review iPhone 12 vs 13: Mana Yang Masih Worth It 2021?
Macam-macam trafik :
Sebuah situs web dapat menerima traffic dari internet melalui berbagai saluran. Untuk melacak kinerja situs web kamu, rasio pentalan, durasi, RKT, dan metrik lainnya, sebagian besar pengguna menggunakan alat gratis dari Google, Google Analytics. Alat ini memberikan wawasan tentang situs kamu dan interaksinya dengan mesin telusur. Google Analytics mengkategorikan sumber traffic dalam empat kategori,
- Organik
- direct
- Sosial
- Refferal.
traffic organik:
Sumber traffic ini adalah yang paling kuat dan berkualitas tinggi. Ketika seseorang mencari sesuatu di internet dan menemukan situs kamu sebagai hasilnya dan kemudian mengunjungi platform kamu yang disebut traffic organik. Karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendatangkan pengunjung seperti itu ke traffic kamu, itulah mengapa disebut organik. Di sini kamu mendapatkan traffic yang kemungkinan besar mencari situs kamu.
Sosial:
Di dunia internet ini, tidak ada yang tidak menggunakan jaringan media sosial apa pun. Faktanya, sebagian besar pengguna di internet menggunakan lebih dari satu platform sosial setiap hari. Jadi, traffic yang kamu dapatkan dari sana disebut traffic sosial. Di platform sosial, pemilik situs web berbagi konten. Ketika orang mengklik tautan yang telah kamu bagikan, mereka mendarat di situs web kamu. Untuk semua jenis situs web, bagian terbesar dari traffic mereka berasal dari berbagai saluran sosial.
traffic Refferal:
traffic Refferal adalah yang dicairkan dari situs web lain. Ini bukan dari mesin pencari, sosial atau jaringan PPC manapun. Banyak situs web memiliki tautan eksternal dari situs web lain. Itu berarti situs web menempatkan tautan kamu ke situs web mereka. Setiap pengunjung saat mengklik tautan tersebut, mereka akan mendarat di situs kamu. Itu berarti mereka merujuk traffic mereka ke situs kamu.
Namun, ada juga metode yang banyak digunakan yang biasanya digunakan oleh bisnis. Itu disebut pencarian berbayar. kamu menghabiskan uang di mesin pencari untuk membawa pengunjung ke platform kamu.
Seperti disebutkan sebelumnya, media sosial adalah cara terbaik untuk mendapatkan traffic ke situs web kamu. Jadi, ada juga opsi berbayar untuk mendatangkan pengunjung ke situs web kamu.
Namun, mari kita masuk ke bagian utama.
traffic direct:
Memahami traffic direct sesederhana kedengarannya. Ini terjadi ketika seseorang mengetikkan URL situs web kamu direct ke tab alamat dan kunjungan mereka. Banyak pengunjung yang benar-benar menyukai konten situs kamu, dan itulah sebabnya mereka mem-bookmark situs kamu. Jadi, mereka cukup mengklik bookmark dan mengunjungi situs kamu. Itu juga traffic direct.
Pengguna, dalam banyak kasus, mengklik tautan yang ditempatkan pada dokumen Word, file PDF, dan mengunjungi situs kamu. Mereka juga dihitung sebagai traffic direct situs kamu.
Banyak dari kamu mungkin akrab dengan kebijakan traffic tidak valid AdSense, di mana akun penerbit ditangguhkan. Ini adalah masalah serius yang biasa dihadapi penerbit. Jadi, apakah direct dihitung sebagai tidak valid? Apakah ini akan memengaruhi akun AdSense kamu?
Untuk memahami masalah kita perlu memahami sedikit tentang,
Masalah traffic AdSense:
Jutaan bisnis di seluruh dunia menggunakan Google Ads untuk mempromosikan bisnis mereka. Melalui Google AdSense, iklan tersebut ditayangkan ke situs penerbit. Jika pengiklan tidak mendapatkan konversi yang cukup, mereka tidak akan menjalankan iklan di Google lebih lanjut. Itulah mengapa semua aspek, mulai dari mendapatkan klik asli hingga traffic yang menarik dan berkualitas tinggi, semuanya sangat penting di sana. Sumber traffic, dari mana traffic berasal.
traffic organik adalah pilihan terbaik untuk AdSense:
Seperti disebutkan sebelumnya, traffic organik datang dengan mencari hal yang tepat yang mereka cari. AdSense adalah jaringan iklan kontekstual, yang berarti menampilkan iklan yang relevan dengan konten kamu.
Misalnya, kamu memiliki artikel tentang sepatu.
Seseorang menelusuri “sepatu lari”, dan situs kamu muncul di penelusuran. Sekarang pengunjung akan membaca artikel kamu, dan pada saat itu, jika ada iklan yang terkait dengan sepatu lari muncul, ada kemungkinan besar pengguna akan mengklik iklan itu dengan minat yang tulus. Itu sebabnya AdSense selalu lebih memilih traffic yang datang direct dari mesin pencari secara organik.
Sekarang, ada banyak sumber traffic lain yang bisa didapatkan. Namun sayangnya mereka melihat tingkat RKT dan BPK yang lebih sedikit.
Apa yang terjadi dengan traffic direct ke situs web kamu?
Ketika seseorang secara direct memasuki situs web kamu, bot Google Analytics dan AdSense tidak dapat mengidentifikasi sumber traffic. Selain iklan kontekstual, ada juga iklan yang menarik minat pengguna yang ditampilkan di situs kamu. Sekarang, ketika bot tidak dapat mengidentifikasi pengguna, mereka tidak dapat menampilkan iklan yang relevan. Dalam banyak kasus, karena mereka tidak dapat melacak sumber traffic, ada kemungkinan besar untuk menghitung traffic tersebut sebagai tidak valid. Hal itu dapat menyebabkan Banned akun AdSense kamu, batas penayangan iklan, dan banyak lagi.
Baca Juga : Tips Untuk Meningkatkan Kecepatan Situs Web Anda Agar Meraih Peringkat Lebih Tinggi Di Google
Namun, bukan berarti kamu tidak dapat memiliki traffic direct ke situs web kamu. Faktanya, kamu tidak dapat mencegah traffic direct ke situs web kamu. Saat kamu menggunakan AdSense sebagai sumber pendapatan utama, kamu harus fokus pada proporsi traffic situs web kamu. jika situs web kamu memiliki jumlah traffic organik, sosial, dan traffic direct yang seimbang, maka kemungkinan kecil untuk mendapatkan Banned akun.
Terima kasih sudah membaca. Kami berharap ini informatif.
EmoticonEmoticon