Mungkin anda pernah beberapa kali melihat drone ini dalam film yang ber genere perang. Sebenarnya drone milik Amerika yang juga sangat eksis di film ada tipe Predator dan tipe Reaper, walau sekilas dilihat dari bentuknya tidak beda jauh, namun ada beberapa perbedaan antara kedua drone tersebut. Nah, sekarang kita akan bahas mengenai Drone Predator ini. Jadi bisa menambah pengetahuan yang sebenarnya tentang Drone Predator selain mengetahuinya hanya ketika melakukan misi dalam film - film perang.
Untuk pertama kali, kita bahas apa itu drone, Drone adalah sebuah mesin terbang yang sanggup terbang dengan pilot yang mengendalikan berada di tempat yang berbeda alias jarak jauh, atau bahkan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Jenis Drone pun ada yang bertipe helicopter ataupun plane. Untuk sekarang kita akan membahas drone Predator yang memiliki bentuk plane atau pesawat terbang.
Drone Predator termasuk kedalam unmanned aerial vehicle atau UAV sebagai sebuah sistem kendaraan udara tidak berawak yang memiliki daya tahan tinggi. Drone Predator dapat membawa dan menembakan dua misil AGM-114 Hellfire. Jika ingin mengetahui bagaimana bentuk AGM-114 Hellfire anda bisa melihatnya pada gambar dibawah ini
Lalu selanjutnya kita cari tau pembuat drone ini, Predator Drone dibuat oleh General Atomics yang merupakan sebuah perusahaan swasta di Amerika. Keren kan? disana perusahaan swasta diberi dukungan penuh jika bergerak untuk kemajuan negara.
Perusahaan itu tidak hanya membuat Predator Drone saja, namun Reaper Drone juga dibuat oleh General Atomics. Selain itu masih banyak sekali drone - drone buatan General Atomics yang keren - keren. Mungkin yang sudah sempurna baru beberapa, namun beberapa itu sudah membuat rekor tak terhingga bagi perusahaan ini.
Bentuk dari Drone Predator itu seperti apa sih? nah bentuknya sih memang seperti yang telah anda lihat di film - film itu, bentuknya sama seperti itu, atau bisa dilihat di gambar dibawah ini:
Nah, itu gambar Predator Drone ketika terbang. Ketika terbang Predator mampu terbang dengan kecepatan 135mil per jam. Dan ketinggian terbangnya bisa sampai 25.000 kaki dan jaraknya hingga 450 mil. Dengan kemampuan itu, tak heran kalau Predator sangat menjadi andalan ketika melakukan misi pengintaian sekaligus penyerangan secara tiba - tiba.
Spesifikasi umunya kira - kira seperti ini:
Kontraktor: General Atomics Aeronautical Systems Incorporated
Landing Type: runway
Launch Type: runway
Power Plant:
RQ-1A: Rotax 912 four cylinder 60 kW engine
RQ-1B: 914 four cylinder turbo-charged 78 kW engine
Ceiling: 25,000 to 45,000 ft (7.6 to 13.7 km)
Endurance: 16 to 40 h
Fuel Capacity: 450 L (120 US gallons)
Length: 8.2 m (27 ft)
Height: 2.1 m (7 ft)
Payload: 204 kg (450 lb)
Armament: two AGM-114 Hellfire missiles
Weight: 431 kg empty; 1020 kg max
Wingspan: 14.8 m (48.7 ft)
Velocity: 135 km/h (84 mi/h)(cruise); 220 km/h (140 mi/h) (max)
Oke, kita lanjut dibagian ruang kendali. Jika sebuah Drone Quad-Copter menggunakan remote yang tombolnya sangat banyak, itu belum ada apa - apanya daripada pengendali Predator Drone. Predator memiliki ruang kendali yang sama persis seperti cockpit dalam pesawat. Bedanya, disini jendela pesawat digantikan dengan monitor komputer.
Untuk pertama kali, kita bahas apa itu drone, Drone adalah sebuah mesin terbang yang sanggup terbang dengan pilot yang mengendalikan berada di tempat yang berbeda alias jarak jauh, atau bahkan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Jenis Drone pun ada yang bertipe helicopter ataupun plane. Untuk sekarang kita akan membahas drone Predator yang memiliki bentuk plane atau pesawat terbang.
Bentuk Misil AGM-114 Hellfire
Misil yang dipasang ke Helicopter
Lalu selanjutnya kita cari tau pembuat drone ini, Predator Drone dibuat oleh General Atomics yang merupakan sebuah perusahaan swasta di Amerika. Keren kan? disana perusahaan swasta diberi dukungan penuh jika bergerak untuk kemajuan negara.
Perusahaan itu tidak hanya membuat Predator Drone saja, namun Reaper Drone juga dibuat oleh General Atomics. Selain itu masih banyak sekali drone - drone buatan General Atomics yang keren - keren. Mungkin yang sudah sempurna baru beberapa, namun beberapa itu sudah membuat rekor tak terhingga bagi perusahaan ini.
Bentuk dari Drone Predator itu seperti apa sih? nah bentuknya sih memang seperti yang telah anda lihat di film - film itu, bentuknya sama seperti itu, atau bisa dilihat di gambar dibawah ini:
Nah, itu gambar Predator Drone ketika terbang. Ketika terbang Predator mampu terbang dengan kecepatan 135mil per jam. Dan ketinggian terbangnya bisa sampai 25.000 kaki dan jaraknya hingga 450 mil. Dengan kemampuan itu, tak heran kalau Predator sangat menjadi andalan ketika melakukan misi pengintaian sekaligus penyerangan secara tiba - tiba.
Spesifikasi umunya kira - kira seperti ini:
Kontraktor: General Atomics Aeronautical Systems Incorporated
Landing Type: runway
Launch Type: runway
Power Plant:
RQ-1A: Rotax 912 four cylinder 60 kW engine
RQ-1B: 914 four cylinder turbo-charged 78 kW engine
Ceiling: 25,000 to 45,000 ft (7.6 to 13.7 km)
Endurance: 16 to 40 h
Fuel Capacity: 450 L (120 US gallons)
Length: 8.2 m (27 ft)
Height: 2.1 m (7 ft)
Payload: 204 kg (450 lb)
Armament: two AGM-114 Hellfire missiles
Weight: 431 kg empty; 1020 kg max
Wingspan: 14.8 m (48.7 ft)
Velocity: 135 km/h (84 mi/h)(cruise); 220 km/h (140 mi/h) (max)
Oke, kita lanjut dibagian ruang kendali. Jika sebuah Drone Quad-Copter menggunakan remote yang tombolnya sangat banyak, itu belum ada apa - apanya daripada pengendali Predator Drone. Predator memiliki ruang kendali yang sama persis seperti cockpit dalam pesawat. Bedanya, disini jendela pesawat digantikan dengan monitor komputer.
Ini memiliki keuntungan, karena selain melihat display terbang pesawat, pilot juga bisa melihat berbagai data lain dalam monitor tersebut, sehingga lebih efektif ketika penerbangan berlangsung. Dan jika pesawat drone sampai tertembak dan jatuh, maka resiko kehilangan nyawa pilot menjadi 0, karena pilot berada di tempat yang berbeda dari drone.
Untuk pengertian fungsi - fungsi dari monitornya kurang lebih seperti gambar dibawah ini:
Predator dikendalikan dengan satelit, sehingga bisa menempuh di jarak yang sangat jauh.
Dari bagian diatas yang bisa dilihat adalah parabola yang menghadap keatas, itu adalah sebagai penerima sinyal dari satelit yang menghubungkan data dari sang pilot ke drone sehingga drone bisa terbang sesuai dengan kehendak si pilot dan melakukan berbagai manuver diatas udara bila diperlukan.
Segitu dulu pengenalan kepada Drone Predatornya, jika ada yang ingin diketahui lagi, silahkan tulis di kolom komentar, secepatnya nanti akan saya update informasinya. Terimakasih
EmoticonEmoticon